Senin 15 Nov 2021 04:26 WIB

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemeras TKW yang Ingin Karantina

Motif ekonomi jadi alasan pemerasan terhadap TKW yang ingin karantina di Wisma Atlet.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (Kapolrestro Jakut), Kombes Guruh Arif Darmawan.
Foto: Dok Polrestro Jakut
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (Kapolrestro Jakut), Kombes Guruh Arif Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap motif dua terduga pelaku yang memeras seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada pekan kemarin. Dua pelaku diduga melakukan pemerasan terhadap korban dengan motif untuk membeli makan.

"Motif ekonomi. Untuk cari makan saja," ujar Kepala Polres Metro Jakarta Utara (Polrestro Jakut), Kombes Guruh Arif Darmawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/11).

Baca Juga

Meski telah dilakukan pemeriksaan awal, sambung dia, dua terduga pelaku tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. Aksi pemerasan yang dilakukan para pelaku itu sempat viral di media sosial (medsos). Polisi mengaku telah menangkap terduga pelaku. "(Belum tersangka) masih dalam pemeriksaan lagi," kata Guruh.

Dalam pengungkapan kasus itu, polisi juga turut menyita barang bukti berupa uang Rp 2 juta. Juga rompi dan kacamata yang dikenakan salah satu pelaku dalam video yang direkam korban dari dalam mobil tersebut.

Dalam video yang tersebar, TKW yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan usai tiba dari luar negeri dipalak seorang laki-laki. Berdasarkan video yang beredar, TKW tersebut berada di dalam sebuah mobil. Di luar mobil, seorang laki-laki mengenakan rompi cokelat dan berkacamata hitam meminta sejumlah uang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement