Rabu 17 Nov 2021 21:22 WIB

Minyak Zaitun Vs Minyak Kelapa, Mana yang Lebih Sehat?

Kunci dari penggunaan kedua minyak ini adalah kuantitasnya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Minyak zaitun versus minyak kelapa, mana yang lebih sehat? (ilustrasi).
Foto: Pexels
Minyak zaitun versus minyak kelapa, mana yang lebih sehat? (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kebutuhan paling dasar dari makanan yang Anda konsumsi adalah minyak yang digunakan. Sebagian rang berpendapat bahwa minyak zaitun adalah yang paling sehat. Sebagiannya lagi lebih suka menggunakan minyak bunga matahari, kelapa, atau canola

Lantas, minyak mana sebenarnya yang paling baik untuk digunakan? Ahli gizi, Pooja Makhija, baru-baru ini menjelaskan minyak mana yang lebih sehat antara minyak zaitun dan minyak kelapa. Menurut dia, minyak kelapa diketahui mengandung sejumlah besar lemak jenuh atau trigliserida rantai menengah. 

Baca Juga

Minyak zaitun, di sisi lain, diekstraksi dari lemak cair dalam buah zaitun. Dengan demikian, mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dianggap menyehatkan jantung.

Pooja mengatakan hal itu tergantung pada apa yang Anda inginkan darinya. "Keduanya bagus, tapi secukupnya. Hanya karena sehat, jangan berlebihan. Kuncinya adalah kuantitasnya," ujarnya.

Pooja juga membagikan unggahan sederhana untuk menurunkan berat badan yang sehat. Dia mendemonstrasikan dengan bantuan nasi putih dan merah bagaimana rencana makan yang sehat dapat dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari tanpa mengorbankan makanan favorit. 

"Penurunan berat badan yang sehat harus selalu seimbang, 80 sampai 90 persen dari waktu makan dengan benar, makan dengan pikiran. Kemudian 10 sampai 20 persen biarkan bermain di mana Anda makan dengan beberapa makanan favorit Anda," ujarnya dalam vide.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْ جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا اَعْجَمِيًّا لَّقَالُوْا لَوْلَا فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ ۗ ءَاَ۬عْجَمِيٌّ وَّعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ اُولٰۤىِٕكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ ࣖ
Dan sekiranya Al-Qur'an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah, “Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”

(QS. Fussilat ayat 44)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement