Jumat 19 Nov 2021 18:51 WIB

In Picture: Belajar Tatap Muka di Pancoran Mas Depok Dihentikan

Penghentian PTMT menyusul bertambahnya kasus baru dari klaster sekolah PTMT..

Rep: Asprilla Dwi Adha/ Red: Yogi Ardhi

Suasana ruang kelas kosong saat pembelajaran tatap muka terbatas dihentikan diganti dengan pembelajaran jarak jauh di SMPN 2 Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Pemerintah Kota Depok menghentikan sementara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seluruh sekolah di kawasan Pancoran Mas hingga 29 November 2021 akibat terjadinya penambahan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster PTMT. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Pekerja menyemprotkan disinfektan di ruang kelas di SMPN 2 Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Pemerintah Kota Depok menghentikan sementara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seluruh sekolah di kawasan Pancoran Mas hingga 29 November 2021 akibat terjadinya penambahan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster PTMT. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Seorang guru melakukan pembelajaran jarak jauh dengan siswa di SMPN 2 Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021). Pemerintah Kota Depok menghentikan sementara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seluruh sekolah di kawasan Pancoran Mas hingga 29 November 2021 akibat terjadinya penambahan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster PTMT. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Suasana ruang kelas kosong saat pembelajaran tatap muka terbatas dihentikan diganti dengan pembelajaran jarak jauh di SMPN 2 Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).

Pemerintah Kota Depok menghentikan sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) seluruh sekolah di kawasan Pancoran Mas hingga 29 November 2021 akibat terjadinya penambahan kasus Covid-19 yang berasal dari klaster PTMT. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement