REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG- Kafilah Kota Padang berhasil menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Sumatra Barat 2021 yang digelar di Kota Padang Panjang.
Padang menempati urutan pertama dengan total skor 103, sedangkan di peringkat dua ditempati Kabupaten Tanah Datar dengan poin 95.
Menyusul di peringkat tiga ditempati Kota Pariaman dengan 59 poin. Sedangkan untuk tuan rumah Kota Padang Panjang, berada pada posisi ketujuh dengan total poin 45.
Ketua Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumatra Barat, Audy Joinaldy, menyampaikan rasa syukur penyelenggaraan MTQ berjalan lancar mulai dari pembukaan, penyisihan hingga babak final.
"Selamat buat para kafilah. Dengan gelaran ini, maka syiar Alquran akan terus berkumandang dan menjadi berkah buat tuan rumah dan Sumatra Barat secara umum," kata Audy, saat menutup pelaksanaan MTQ, Jumat (19/11) di GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Kota Padang Panjang.
Audy juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah berhasil keluar menjadi pemuncak pada ajang MTQ ini.
“Selamat dan sukses kepada peserta yang telah jadi pemuncak pada ajang kali ini. Jangan cepat berpuas diri, teruslah berusaha untuk menjadi yang lebih baik kedepannya. Untuk yang belum berhasil, jangan bersedih. Tetap semangat. Semoga di iven selanjutnya bisa menjadi yang terbaik,” ujar Audy.
Lebih lanjut memuji Kota Padang Panjang yang telah berhasil menjadi tuan rumah dan berhasil menyukseskan kegiatan MTQ ini.
"Sungguh suguhan yang sangat luar biasa. Terima kasih banyak Kota Padang Panjang," kata Audy.
Sementara itu Wali Kota, Fadly Amran, berpesan bagi setiap kafilah yang menang dan yang kalah, tetap dalami dan pelajari ilmu Alquran. "Selamat untuk pemenang dan jangan pernah putus asa bagi yang kalah," ujar Fadly.
Pada MTQ sebelumnya atau pada 2019 di Kota Solok, Kota Padang hanya bertengger pada peringkat ke 2 dan hanya berselisih 8 point dengan juara umum pada saat itu, Kabupaten Tanah Datar.
Untuk diketahui, Kota Padang mengirimkan 140 kafilah untuk mengikuti ajang MTQ 2021 dan mengikuti 13 cabang yang dilombakan.
Saat penutupan MTQ, juga dilaksanakan penurunan bendera MTQ oleh Paskibraka Padang Panjang diiringi orkestra dan Papa Choir Padang Panjang.
Bendera MTQ tersebut langsung diserahkan Wako Fadly kepada tuan rumah MTQ selanjutnya, yaitu Bupati Solok Selatan.