REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan mengungkap, angka kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4,2 juta lebih. Namun, jumlah penduduk yang terkonfirmasi positif Covid-19 Indonesia diperkirakan mencapai empat kali lipat, yakni 16 juta orang, jika dihitung dengan angka perkiraan orang tanpa gejala (OTG).
"Ini data survei yang mencakup orang tanpa gejala (OTG) pada Agustus 2020 hingga Februari 2021," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat.
Nadia mengatakan, perkiraan tersebut berdasarkan survei seroprevalensi pada Agustus 2020 hingga Februari 2021. Pada kurun waktu tersebut, terdapat 60-80 persen orang terinfeksi Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala sehingga luput dari diagnosis medis.
Survei terhadap OTG, menurut Nadia, dilakukan Kemenkes bersama Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI). Tim menelusuri data seroprevalensi pada kurun waktu setahun sejak pandemi melanda.
Survei seroprevalensi menunjukkan jumlah orang dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi. Survei dilakukan dengan mengukur titer antibodi.
"Jadi bukan hasil skrining angka estimasi jumlah orang yang terinfeksi Covid-19," katanya.