Selasa 30 Nov 2021 00:05 WIB

8 Strategi Agar Makan Malam tak Bikin Berat Badan Naik

Makan malam sering dianggap jadi 'penyebab' naiknya berat badan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Makan malam sering dianggap jadi 'penyebab' naiknya berat badan.
Foto: www.freepik.com
Makan malam sering dianggap jadi 'penyebab' naiknya berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan malam seringkali diperdebatkan karena dianggap bisa jadi bumerang bagi mereka yang sedang diet. Padahal makan malam juga bisa berkontribusi menurunkan berat badan, bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi yang bisa dicoba.

 

Baca Juga

1. Hindari makan snack

Menjelang malam, ada berbagai camilan yang menggoda sebut saja martabak, roti bakar, atau bahkan snack lainnya. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, menghindari camilan saat malam hari merupakan strategi utama untuk manajemen berat badan. Ahli Gizi Palinski-Wade merekomendasikan untuk makan selain snack dengan porsi yang sesuai.

 

2. Makan malam lebih awal

Ketika memilih waktu makan malam, sebaiknya makan lebih awal. Dilansir dari Livestrong, Senin (29/11), orang dewasa yang makan malam pada pukul 6 sore bisa membakar lemak 10 persen lebih banyak dan mengalami puncak gula darah 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan jam 10 malam.

“Jika makan lebih awal tampaknya tidak dapat dilakukan, usahakan untuk menyelesaikan makan malam setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum tidur,” saran Palinski-Wade.

 

3. Porsinya dikurangi

Jika Anda ingin makan besar sebaiknya dilakukan ketika makan siang. Metabolisme tubuh bekerja pada tingkat yang jauh lebih tinggi di siang hari, sehingga proses pembakaran kalori bisa dilakukan lebih maksimal saat makan siang.

 

4. Jangan makan sambil nonton

Hindari kebiasaan makan apapun sambil nonton, karena itu bisa membuat Anda makan dalam porsi yang lebih banyak. Ahli gizi Sarah Pflugrad mengatakan, makan sambil nonton atau main handphone membuat tubuh lebih sulit memperhatikan isyarat kenyang, sehingga Anda cenderung makan lebih banyak.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement