REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China memperingatkan bahwa, varian baru Omicron yang menyebar cepat akan menjadi tantangan dalam Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang di Beijing. Namun China optimistis mampu menangani varian tersebut.
“Saya pikir itu pasti akan mengarah pada tantangan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, dilansir Alarabiya, Selasa (30/11).
Zhao menambahkan, Beijing menghargai upaya Afrika Selatan dalam memberikan informasi yang tepat waktu terkait temuan varian Omicron. Zhao meyakini bahwa Olimpiade Musim Dingin akan berjalan lancar karena China memiliki pengalaman dalam dalam menanggapi Covid -19. “Saya sangat yakin Olimpiade Musim Dingin akan berjalan lancar," kata Zhao.
China bertekad untuk menyelenggarakan Olimpiade yang mulus tanpa kendala karena pandemi Covid-19. Bulan lalu penyelenggara Olimpiade mengakui bahwa, pandemi Covid-19 akan menjadi tantangan terbesar dalam menyelenggarakan Olimpiade. Tetapi otoritas kesehatan mengatakan mereka memiliki sarana untuk mengatasi varian baru.
“China telah melakukan pekerjaan persiapan teknis dengan baik untuk varian Omicron," kata Kepala Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Xu Wenbo.
“Kami memiliki banyak jalur penelitian teknis, termasuk penelitian teknis awal terhadap vaksin yang dinonaktifkan, vaksin berbasis protein dan vaksin berbasis vektor,” kata Xu menambahkan.