REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah memperbarui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna dengan menambahkan indikator berwarna yang menunjukkan status kemacetan saat jam sibuk di Dua Masjid Suci. Fitur ini akan membantu jamaah umrah memilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, mengunjungi makam Rasulullah hingga menghindari titikkerumunan.
Menurut update terbaru dari aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna, indikator kemacetan ditambahkan ke aplikasi ini untuk memudahkan jamaah memesan perjalanan umrah pada waktu yang tidak terlalu ramai. Di aplikasi, warna abu-abu menunjukkan tidak tersedianya pemesanan sementara hijau menunjukkan sedikit ramai, oranye cukup ramai dan merah sangat ramai.
Berdasarkan data pada September 2021, jumlah pengguna aplikasi Tawakkalna telah mencapai 23 juta. Aplikasi ini menawarkan dari 25 mitra strategis, lebih dari 100 layanan, dan tersedia di lebih dari 75 negara di seluruh dunia.
Tawakkalna adalah aplikasi resmi pelacakan kontak Saudi yang disetujui oleh kementerian kesehatan. Aplikasi ini digunakan untuk memverifikasi atau memberikan bukti status vaksinasi individu dan menunjukkan status infeksi. Perannya untuk mencapai masyarakat yang aman dan menyediakan banyak fitur serta layanan digital.
Dilansir Saudi Gazette, layanan paling menonjol pada adalah pemesanan janji temu untuk pengujian virus korona, layanan pemesanan janji vaksin, mengumpulkan jasa pengelolaan untuk menjamin keamanan masyarakat, layanan untuk memastikan proses pendidikan yang aman, layanan haji dan umrah, layanan dompet digital, dan layanan dashboard.
Sumber: