Sabtu 04 Dec 2021 05:55 WIB

Inal Ingin Hangtuah Minimalkan Turn Over

Hangtuah mengalahkan Bumi Borneo Basketball 86-57 dalam uji coba, Jumat (3/12).

Red: Israr Itah
Pemain Hangtuah Sevly Rondonuwu membawa bola dalam uji coba dengan tim Bumi Borneo Basketball di Jakarta Selatan, Jumat (3/12).
Foto: Dok Hangtuah
Pemain Hangtuah Sevly Rondonuwu membawa bola dalam uji coba dengan tim Bumi Borneo Basketball di Jakarta Selatan, Jumat (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Hangtuah Jakarta AF Rinaldo cukup puas dengan perkembangan tim asuhannya saat ini jelang bergulirnya kompetisi IBL 2022 bulan depan. Hangtuah mengalahkan  Bumi Borneo Basketball 86-57 dalam laga uji coba di lapangan latihan Hangtuah, kawasan Bango, Jakarta Selatan, Jumat (3/12) pagi.

Sepanjang pertandingan, Inal--saaan Rinaldo--sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk menerapkan full press court defense. Permainan menekan Hangtuah cukup efektif. Bumi Borneo dibuat kesulitan mengembangkan permainannya sehingga membuat banyak turn over.

Baca Juga

Hangtuah pun membukukan 40 poin dari deretan turn over yang dibuat oleh Bumi Borneo. Inilah hal yang membuat Inal sangat puas. “Ini berarti mereka mampu memanfaatkan hasil kerja keras yang telah mereka lakukan. Turn over lawan bisa dikonversi menjadi banyak poin,” kata coach Inal. 

Namun, pada saat yang sama, Inal mengidentifikasi kekurangan pasukan dalam aspek serupa. Menurutnya, jumlah turn over yang dilakukan para pemain Hangtuah masih terlalu banyak.

Ia ingin, pada pertandingan melawan Bumi Borneo, Hangtuah hanya membuat maksimal 14 turn over. Namun ternyata, Hangtuah masih melakukan 16 turn over.

 

“Target turn over maksimal saya belum tercapai. Anak-anak membuat 16 turn over, padahal saya ingin 14 saja maksimal yang dilakukan,” kata dia. 

Di sisi lain, Inal juga cukup puas karena pemain barunya, Tifan Eka Pradita, beradaptasi dengan cepat. Kerja sama Tifan dengan para pemain lama dinilainya sangat bagus. "Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk nyetel dengan sistem yang saya berikan,” kata Inal.

 

Sedangkan, Tifan mengaku puas dengan penampilannya dan timnya secara keseluruhan pada pertandingan ini.

“Sparring hari ini oke juga. Sistem sudah mulai jalan. Saya senang sekali bisa mendapatkan chemistry yang bagus dengan para pemain lama Hangtuah,” ucap Tifan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّوْرَۗ خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰكُمْ بِقُوَّةٍ وَّاسْمَعُوْا ۗ قَالُوْا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاُشْرِبُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۗ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab, “Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati.” Dan diresapkanlah ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah patung) anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang-orang beriman!”

(QS. Al-Baqarah ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement