REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Turnamen BWF World Tour Finals 2021 ditutup dengan kemenangan pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark Viktor Axelsen, yang mengalahkan Kunlavut Vitidsarn pada sesi pertandingan terakhir di Nusa Dua, Bali, Ahad (5/12). Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu menekuk Kunlavut yang asal Thailand pada babak final dengan skor 21-12, 21-8 dalam waktu 43 menit.
"Saya sukses menerapkan strategi yang terbaik untuk pertandingan ini. Saya tahu lawan punya talenta luar biasa, jadi saya berusaha sabar meladeni permainan Kunlavut," tutur Axelsen setelah pertandingan usai.
Axelsen bermain tanpa kesulitan menghadapi Kunlavut. Pada gim pertama, Axelsen dengan cepat mengunci kendali pertandingan sehingga bisa unggul jauh dengan skor 21-12. Lalu di gim kedua, Axelsen semakin nyaman bermain dan lebih percaya diri dalam mengeksekusi serangan kepada Kunlavut. Kemenangan pun diraih Axelsen dengan mudah setelah lawannya tak berdaya dan kehabisan energi.
"Saya senang bisa kembali meraih gelar juara lewat pertandingan dengan tempo cepat. Di gim kedua saya menguasai permainan lawan dan mencetak kemenangan," ungkapnya.
Sementara bagi Kunlavut, pertandingan ini baginya sangat sulit karena sejak awal sulit keluar dari tekanan Axelsen. "Saya bermain melawan atlet yang sangat ulet, dia bisa mengontrol permainan saya. Saya sendiri sulit keluar dari tekanan," Kunlavut menuturkan.
Gelar WTF 2021 ini sekaligus menambah titel juara Axelsen dari agenda Indonesia Badminton Festival, setelah sebelumnya juga mengantongi gelar juara Indonesia Open satu pekan lalu.
Berikut hasil babak final BWF World Tour Finals 2021:
Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 21-12, 21-8
Tunggal Putri: An Se Young (Korea Selatan) vs Pusarla Venkata Sindhu (India) 21-16, 21-12
Ganda Putra: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) 21-16, 13-21, 21-17
Ganda Putri: Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 21-14, 21-14
Ganda Campuran: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 21-19, 21-11