REPUBLIKA.CO.ID, Atletico Madrid memastikan lolos ke fase knockout Liga Champions 2021-2022 setelah mengalahkan Porto 3-0 di Estadio do Dragao, Rabu (8/12) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Atletico finis sebagai runner-up grup B dengan tujuh angka.
Hasil ini juga memastikan Porto lolos ke Liga Europa setelah berada di posisi ketiga dengan lima angka. AC Milan yang melakoni musim pertamanya di Liga Champions setelah delapan tahun berada di posisi juru kunci.
Milan mengakhiri perjalanan di Liga Champions dengan hanya meraih satu kemenangan dan satu seri dari enam pertandingan. Milan meraih hasil tersebut setelah kalah 1-2 dari Liverpool yang menurunkan pemain lapis keduanya pada laga pamungkas di San Siro.
Laga antara Porto dan Atletico berlangsung keras dengan tiga kartu merah, masing-masing dua kartu merah untuk Porto dan satu kartu merah untuk pemain Atletico. Kedua tim bermain tanpa gol pada babak pertama meski Porto menguasai jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, Antoine Griezmann memecah kebuntuan Atletico pada menit ke-56. Pada menit ke-67, pemain Atletico Yannick Carrasco harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah. Pada menit ke-70, Porto harus kehilangan Wendell karena kartu merah. Berselang lima menit, wasit mengusir Agustin Marchesin dari Porto.
Unggul jumlah pemain, Atletico berhasil menggandakan keunggulan melalui Angel Correa pada menit ke-90. Rodrigo De Paul kembali membuat Atletico unggul pada menit ke-92. Porto berhasil mencetak gol enam menit pada tambahan waktu melalui Sergio Oliveira.
Sementara itu, Milan gagal menampilan determinasi yang sama ketika bertandang ke Stadion Anfield pada leg pertama. Milan, yang harus tampil tanpa Davide Calabria, Simon Kjaer, Rafael Leao, dan Ante Rebic, tidak berhasil mengimbangi pressing para pemain Liverpool yang tampil dengan lapis keduanya.
Milan unggul lebih dulu melalui bek asal Inggris, Fikayo Tomori, pada menit ke-29. Namun, kesalahan di lini belakang membuat Mohammaed Salah berhasil memanfaatkan bola rebound untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-36.
Divock Origi berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Milan pada menit ke-55. Selanjutnya, Milan menunjukkan penampilan yang kurang istimewa.
Penampilan lini belakang Milan pada laga ini seharusnya membuat Stefano Pioli mempertimbangkan untuk mendatangkan bek tengah pada bursa transfer mendatang. Keberadaan bek tengah sebagai pengganti Kjaer yang cedera hingga akhir musim setidaknya akan mengamankan perburuan juara Liga Italia.
Bagi Liverpool, kemenangan ini sekaligus mencatat rekor baru. Liverpool tidak pernah kalah pada fase grup Liga Champions musim ini dengan koleksi 18 angka.