REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Kabupaten Tabalong melaksanakan Puncak dan Syukuran Hari Jadi ke-56, di Halaman Pendopo Bersinar Tanjung pada Selasa (7/12) lalu. Acara yang mengusung tema “Masyarakat Sehat, Ekonomi Berkembang, Tabalong Terdepan” ini, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin didampingi Istri, Fathul Jannah Muhidin.
Wakil Gubernur Kalsel Muhidin menyampaikan ucapan selamat atas hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Tabalong ini. “Kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintah Kabupaten Tabalong, kami ucapkan Selamat Memperingati Hari Jadi yang ke-56. Mudah-mudahan Allah SWT semakin menganugerahkan berkah bagi kehidupan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong,” harapnya, seperti dalam siaran pers.
Dirinya juga tak lupa mengingatkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Menurutnya, semakin konsisten penanganan dilakukan, maka semakin cepat pembangunan dapat dilakukan.
Kita harus memulihkan sektor ekonomi, kesehatan serta dampak sosial yang muncul di masyarakat akibat pandemi Covid-19, seperti peningkatan kemiskinan dan pengangguran, serta percepatan vaksinasi.
"Jika kita berhasil dalam mengendalikan ini secara konsisten, maka kita bisa bergerak lebih cepat dalam agenda-agenda pembangunan,” ujarnya.
Harapan ini bukan tanpa alasan. Kabupaten Tabalong merupakan salah satu daerah pintu masuk paling strategis yang berbatasan langsung dengan Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
“Jangan sampai terlambat dalam menyiapkan Kabupaten Tabalong menjadi daerah penyangga ibukota karena berbatasan langsung dengan IKN. Jadikan peluang daerah penyangga ini dengan dukungan infrastruktur yang baik, kecukupan energi serta pelayanan yang prima,” sampainya.
Muhidin mengungkapkan kesediannya untuk memfasilitasi aspirasi kepada Pemprov Kalsel. Ia akan membantu menyampaikan dan berkoordinasi dengan Gubernur.
“Kalau ada bantuan lain dengan Pemerintah Provinsi, coba sampaikan. Insya Allah ulun akan coba koordinasikan dengan Pak Gubernur. Karena Tabalong sendiri merupakan wilayah penyangga yang lokasinya berdampingan dengan IKN yang baru nantinya,” sampainya.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam sambutannya memaparkan hal yang senada, terkait dengan persiapan Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan IKN baru.
“Posisi strategis Insya Allah semakin menguntungkan Kabupaten Tabalong, yang akan menjadi daerah yang paling dekat dengan IKN baru,” ujarnya.
Anang ungkapkan Tabalong terus bertransformasi sebagai wujud keseriusan dalam mendukung Kalsel MAJU (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai penyangga IKN baru, dengan melaksanakan inovasi di berbagai bidang.
Inovasi tersebut diantaranya, pasar agribisnis yang mewadahi hasil pertanian lokal, berbagai Kerja sama dengan pihak perbankan dalam rangka pengembangan sektor pertanian peternakan dan holtikultura.
Sedangkan untuk sektor pembangunan dan kesehatan, Kabupaten Tabalong terus melaksanakan pemerataan penyediaan infrastruktur air bersih serta melaksanakan penekanan angka malaria serta intervensi stunting yang berhasil menurunkan angka stunting dari 39 persen di 2018 menjadi 8,9 persn di 2021.
Di era pandemi Covid-19, tak lupa Kabupaten Tabalong juga mengadakan gerakan satu juta masker yang juga berperan meningkatkan perekonomian masyarakat pembuat masker, serta telah capai angka 57,31 persen untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Insya Allah sampai akhir Desember 2021 akan capai angka 70 persen. Kami mohon dukungan kita semua agar vaksinasi bisa berjalan dengan lancar,” harap Anang.