Rabu 08 Dec 2021 13:32 WIB

Doa Orang Tua, Membawa Ratu Jadi Lulusan Terbaik

Sebelum menjadi wisudawan terbaik, Ratu ini merupakan mahasiswa yang berprestasi

Ratu Riksa Aqidah Ridwan, wisudawati jurusan Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Ratu Riksa Aqidah Ridwan, wisudawati jurusan Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya menggelar acara wisuda ke-15 secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Hotel Santika, Tasikmalaya, Senin (6/12). Selain itu, kegiatan wisuda juga disiarkan secara live streaming YouTube, melalui channe BSITVOfficialChannel.

Dalam kesempatan ini, Ratu Riksa Aqidah Ridwan, wisudawati jurusan Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Wisudawati asal Manonjaya, Tasikmalaya ini, mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil menjadi wisudawan terbaik dalam gelaran wisuda ke-15 Universitas BSI kampus Tasikmalaya.

“Perasaan saya pastinya campur aduk. Alhamdulillah saya bersyukur, senang dan sekaligus terharu bisa berada di titik ini. Atas izin Allah, serta dukungan dan do'a orang tua juga orang-orang terdekat, saya bisa jadi wisudawan terbaik. Semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak dan diri sendiri juga,” ujar Ratu, selepas kegiatan, Senin (6/12) lalu.

Selain itu, ia juga merasa bangga bisa berkuliah di Universitas BSI. Ia mengungkap jika beberapa keungguklan Universitas BSI yang membuatnya tidak salah memilih kampus tempat dia menuntut ilmu.

“Memilih Universitas BSI menjadi keputusan tepat bagi saya. Selain sudah terakreditasi B, juga lokasi dan biaya yang strategis jika dibandingkan kampus lain dengan jurusan yang sama di Tasikmalaya,” ungkapnya.

“Alasan saya mengambil jurusan Sistem Informasi (SI) karena saya berpikir dengan mengambil SI, saya dapat mempelajari dua sisi. Di satu sisi saya bisa mempelajari sistem/komputer dan sisi lainnya saya juga mempelajari bisnis. Alasan lainnya, sistem dan bisnis akan selalu berkembang dan memiliki prospek kerja yang luas,” lanjutnya.

Sebelum menjadi wisudawan terbaik, Ratu ini merupakan mahasiswa yang berprestasi semasa sekolah. Selain itu, ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) sebagai sekretaris.

Menurutnya, ikut himpunan memberikan dampak yang cukup besar untuk dirinya dalam belajar serta bersikap. Ini juga bisa membawanya sampai menjadi wisudawan terbaik.

“Ikut himpunan, menurut saya sangat berpengaruh, kita bisa belajar bagaimana mengemukakan pendapat. Kemudian kita juga belajar bagaimana bersikap dan berbicara di depan publik dengan baik.” 

“Tanpa organisasi kuliah, serasa hampa dan seperti kurang lengkap sebagai mahasiswa. Dari sana juga kita bisa menambah pengalaman, wawasan, dan relasi juga pastinya,” lanjutnya.

Dalam belajar, Ratu mengungkapkan, sebagai mahasiswa harus bisa membuat perencanaan dalam belajar. Selain itu, juga harus tetap menjaga semangat dalam belajar. Untuk menumbuhkan semangat, bisa dengan memiliki target yang harus dicapai serta support system yang baik.

“Dalam belajar, sama seperti mahasiswa pada umumnya ya. Jangan terlalu mendadak dalam melakukan sesuatu, harus ter-planning. Sesuatu yang terstruktur itu akan membuahkan hasil yang baik juga. Diluar hal itu, kita jangan lupa minta do'a kedua orang tua dan libatkan Allah dalam setiap apa yang kita lakukan termasuk dalam belajar juga , semangattt pokoknya harus punya target,” tutup Ratu.

Ratu mendapatkan banyak insight selama kuliah di Universitas BSI. Selain ilmu, ia juga belajar bagaimana beretika. Menurutnya, ilmu tanpa etika akan percuma, seseorang akan terlihat berpendidikan, tidak hanya dari pengetahuannya tapi juga attitude-nya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement