Rabu 08 Dec 2021 23:23 WIB

Seniman Gresik Lelang Dua Lukisan untuk Pengungsi Semeru

Hasil lelang lukisan akan diberikan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Seniman di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melelang dua lukisan karyanya untuk membantu pengungsi yang terdampak meningkatnya aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Seniman di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melelang dua lukisan karyanya untuk membantu pengungsi yang terdampak meningkatnya aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Seniman di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melelang dua lukisan karyanya untuk membantu pengungsi yang terdampak meningkatnya aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. 

"Ada dua lukisan yang saya lelang, nanti hasilnya kami serahkan ke korban bencana Gunung Semeru," kata Komang Jaya Upadana, seniman tersebut saat ditemui di Gresik, Rabu (8/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, dua lukisan bergambar masjid dan lafaz Arab itu memiliki filosofi, yakni setiap penikmat seni yang melihat lulisannya, secara tidak langsung ikut berdzikir. "Dua lukisan itu saya hibahkan untuk korban bencana Gunung Semeru," kata pria 44 tahun yang juga anggota Komisi Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresikini.

Kak Komang, panggilan akrabnya, menjelaskan rata-rata harga lukisan yang dia buat kalau dijual mencapai jutaan rupiah. Kendati demikian, dalam dua lukisan yang dilelang dirinya mengaku siap bagi siapapun pembelinya, dan hasilnya akan diserahkan seluruhnya bagi korban di Lumajang. "Kami ingin membuka hati penikmat seni lukisan dimana pun berada, dan bagi yang ingin membeli karya saya, silakan menghubungi kantor MUI Gresik di area kompleks Masjid Agung Gresik," katanya.

Kak Komang merupakan seniman lukis dari Kabupaten Gresik yang menempuh kariernya sebagai pelukis, dan aktif menggambar sejak 1997 dengan genre lukis sketsa wajah.

Kemudian pada 2000, alumnus Universitas Negeri Jember (UNEJ) itu mulai aktif melukis di media kanvas, serta aktif di dunia dongeng anak-anak, yang hingga kini masih dijalaninya. "Selain aktif di MUI di bidang kesenian, saya juga masuk dalam organisasi Gresik Seni Rupa (Gasruk). Alhamdulillah masih saya tekuni," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement