Kamis 09 Dec 2021 20:39 WIB

Harga Batu Bara Acuan Desember 2021 Turun ke 159,79 Dolar AS per Ton

HBA mengalami penurunan akibat kenaikan produksi batu bara oleh China.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/11). Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Desember 2021 dibanderol 159,79 dolar AS per ton.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/11). Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Desember 2021 dibanderol 159,79 dolar AS per ton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Desember 2021 dibanderol 159,79 dolar AS per ton. Harga batu bara yang sempat naik beberapa bulan ke belakang kembali merosot imbas kenaikan produksi batu bara oleh China. 

Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, menjelaskan penurunan HBA ini dipengaruhi oleh intervensi kebijakan Pemerintah China dalam menjaga kebutuhan batubara domestik mereka.

Baca Juga

“Pemerintah China telah meningkatkan produksi batu bara dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang berdampak pada meningkatnya stok batu bara domestik China serta kebijakan pengaturan harga batu bara oleh pemerintah setempat,” kata Agung, Kamis (9/12). 

Dia menuturkan penurunan HBA bulan ini juga disebabkan oleh masih berlangsungnya krisis energi diikuti merangkaknya komoditas energi fosil di luar batu bara. “Peralihan penggunaan batu bara global akibat melonjaknya harga gas dan minyak bumi mulai ter-recovery,” jelasnya.

Penurunan HBA Desember sendiri merupakan kali pertama setelah hampir sepanjang tahun harga batubara mengalami lonjakan sepanjang tahun 2021. Dibuka pada level 75,84 dolar AS per ton di Januari, HBA mengalami kenaikan pada bulan Februari 87,79 dolar AS per ton, sempat turun pada Maret 84,47 dolar AS per ton. Selanjutnya terus mengalami kenaikan secara beruntun hingga bulan November 2021 pada angka 215,01 dolar per ton. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement