Kamis 09 Dec 2021 22:24 WIB

Jelang Nataru, Harga Sembako di Depok Mulai Naik

Disdagin Kota Depok menggelar operasi pasar murah bagi warga prasejahtera.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Fuji Pratiwi
Toko sembako (ilustrasi). Jelang Nataru, harga sembako di Kota Depok mulai naik.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Toko sembako (ilustrasi). Jelang Nataru, harga sembako di Kota Depok mulai naik.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah kebutuhan pokok (sembako) di Kota Depok, Jawa Barat, mulai merangkak naik. Harga sembako yang sudah mengalami kenaikan yakni cabai rawit merah yang saat ini mencapai harga Rp 60 ribu per kg dan harga minyak goreng dengan harga persatu liter menyentuh harga Rp 30 ribu.

Untuk menekan gejolak harga sembako, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menggelar operasi pasar murah bagi warga prasejahtera di Kelurahan, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Sebanyak 700 paket dijual dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga

Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok, Sony Hendro Prajoko Panca Putra menjelaskan, dari 700 paket yang disediakan, dibagi menjadi dua titik, yakni di kantor Kelurahan Bojongsari dan di lokasi khusus (lokus) P2WKSS RW 02.

"Agar tidak terjadi kerumunan maka kami bagi menjadi dua titik, masing-masing diisi 350 paket sembako," ujar Sony di lokasi operasi pasar murah di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Kamis (9/12).