Ahad 12 Dec 2021 00:19 WIB

Jejak Varian Omicron Ditemukan di Air Limbah California, Oregon, dan Texas

Jejak genetik varian omicron di air limbah indikasikan kasus klinisnya juga ada.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Reiny Dwinanda
Peneliti mengambil sampel air dari Lake Superior di Duluth, Minnesota, Amerika Serikat, 22 Agustus 2020. Sampel air itu diuji untuk melajak jejak virus corona penyebab Covid-19. Jejak genetik varian omicron ditemukan sejumlah instalasi air limbah kota-kota di Amerika Serikat.
Foto: AP
Peneliti mengambil sampel air dari Lake Superior di Duluth, Minnesota, Amerika Serikat, 22 Agustus 2020. Sampel air itu diuji untuk melajak jejak virus corona penyebab Covid-19. Jejak genetik varian omicron ditemukan sejumlah instalasi air limbah kota-kota di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Jejak genetik virus penyebab Covid-19 varian omicron telah ditemukan di air limbah di kota-kota di Amerika Serikat (AS). Pengujian juga dilakukan terhadap instalasi pengelolaan air limbah di California, tempat omicron pertama kali terdeteksi di AS pada awal Desember 2021.

Peneliti menemukan jejak "variant of concern" itu dari pengujian air limbah di wilayah Sacramento dan Merced di negara bagian California. Padahal, berdasarkan laporan KTVU pada Kamis (9/12) lalu, di sana tidak ada laporan kasus varian omicron.

Baca Juga

Menanggapi temuan tersebut, para pejabat mengatakan kepada Fox 40 bahwa itu tandanya kasus klinis dari varian imicron mungkin ada di Sacramento dan Merced. Di California, tercatat ada 12 kasus omicron yang dikonfirmasi.

Sementara itu, di Boulder, Colorado, sistem pengujian air limbah negara bagian juga mendeteksi kadar varian omicron. Menurut Fox 31, pejabat kesehatan masyarakat kemudian memberi tahu wartawan bahwa kemungkinan ada beberapa transmisi komunitas tingkat rendah.

Hanya ada dua kasus di negara bagian Colorado. Lalu, di Houston, Texas, varian omicron terdeteksi dalam air limbah pada awal pekan ini.

"Dalam tingkat emosional, saya sedikit kecewa. Saya benar-benar tidak terkejut, Houston adalah kota internasional. Ini sangat jelas menunjukkan bahwa kami memiliki penyebaran omicron di komunitas di Houston," kata kepala petugas medis kota Houston, dr David Persse, kepada Fox 26, dilansir Fox News, Sabtu (11/12).

Wali Kota Sylvester Turner dalam sebuah pernyataan mengatakan, Departemen Kesehatan Houston dan Houston Water terus melakukan pekerjaan luar biasa dalam melacak dampak virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) di komunitas mereka. Meskipun tidak ada kasus spesifik dari varian omicron yang dikonfirmasi pada warga kota Houston, ia mengatakan mereka harus menggunakan informasi tersebut sebagai pengingat untuk mendapatkan vaksinasi lengkap, termasuk suntikan booster.

"Vaksin membantu melindungi kita, orang yang kita cintai, teman, dan kolega di lingkungan kerja. Menjelang hari liburan, saya mendorong semua orang untuk tetap waspada terhadap kesehatan dan keselamatan mereka," kata Turner.

Kasus omicron pertama di Texas terdeteksi pada seorang perempuan Houston. Penyebaran komunitas juga dicurigai terjadi di Georgia.

Di kota itu, departemen kesehatan masyarakat mengatakan telah mengonfirmasi kasus varian pada penduduk daerah Atlanta yang tidak divaksinasi. Pasien itu tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri baru-baru ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement