REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merekam ulang album "Taman Langit" ternyata bukan hal mudah bagi grup band Noah, sebab ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Noah akan segera meluncurkan album "Second Chance: Taman Langit". Ini adalah album lama dari Peterpan tahun 2003 yang direkam ulang. Dalam proses pengerjaannya, Noah harus memilih mana lagu yang perlu diaransemen ulang dan dipertahankan orisinalitasnya.
"Suara saya juga kan sekarang lebih berat, jadi ada beberapa pertimbangan juga apakah ikut suara saya yang sekarang apa nyanyinya pakai teknik yang dulu," ujar Ariel dalam jumpa pers album "Second Chance: Taman Langit" di Plataran Senayan, Jakarta, Ahad(12/12).
Ariel menjelaskan, beberapa lagu mengalami perubahan aransemen, namun ada juga yang tetap dipertahankan keasliannya meski dari sisi suara akan terlihat perbedaannya. "Kebanyakan yang kita ubah itu yang enggak dibikin video klip ya jadi itu yang kita aransemen ulang," kata vokalis Noah tersebut.
Ariel menegaskan, meski beberapa lagu mengalami pembaruan aransemen, namun judulnya tidak ada yang berubah. Sementara itu, David mengatakan bahwa tantangan terberat untuk merekam ulang album yang sempat menjadi hits adalah membuatnya terdengar lebih baik dibandingkan sebelumnya khususnya dari segi suara.
"Yang paling berasa adalah bagaimana menghadirkan lagu-lagu tersebut dengan sound yang lebih baik karena sound kan berkembang dengan pesat," kata keyboardis Noah itu.
"Apakah kita hanya bisa sekali melakukan itu? Tantangannya di situ. Kita bikin hati-hati banget untuk memilih lagu mana yang dibikin ulang dan dibiarkan begitu saja tapi dengan sound yang up to date," imbuhnya.