Senin 13 Dec 2021 02:28 WIB

Enam Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Sebagai jenis lemak tak jenuh ganda, asam lemak omega 3 dikenal sebagai lemak sehat.

Rep: Adysha Citra R/ Red: Friska Yolandha
Ikan megandung Omega 3. Asam lemak omega 3 diketahui menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan.
Foto: Boldsky
Ikan megandung Omega 3. Asam lemak omega 3 diketahui menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asam lemak omega 3 diketahui menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Manfaat ini tak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik tetapi juga mental.

Sebagai jenis lemak tak jenuh ganda, asam lemak omega 3 dikenal sebagai lemak sehat. Asam lemak omega 3 terdiri dari alpha-linolenic acid (ALA), stearidonic acid (SDA), eicosapentaenoic acid (EPA), docosapentaenoic acid (DPA), dan docosahexaenoic acid (DHA).

Baca Juga

DHA, EPA, dan DPA bisa ditemukan pada makanan seperti ikan berlemak, hati dari ikan putih tak berlemak, hingga minyak ikan dari ikan tuna, cod, atau haddock. Sedangkan ALA bisa ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian, serta minyak seperti minyak kanola atau minyak kedelai.

Studi yang dilakukan selama puluhan tahun berhasil mengungkapkan beragam manfaat asam lemak omega 3. Berikut ini adalah enam manfaat tersebut, seperti dilansir Medical News Today.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Suplementasi DHA dengan dosis minimal 1,2 gram dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan. Selain itu, suplementasi ini juga dapat meningkatkan kolesterol baik yang dikenal sebagai kolesterol HDL. Konsumsi asam lemak omega 3 juga dapat menurunkan kolesterol jahat yang dikenal sebagai kolesterol LDL.

Seperti diketahui, peningkatan kadar trigliserida dan kolesteorl LDL bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Beberapa dampak dari kadar kolesteorl LDL dan trigliserida yang tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik.

Menurunkan Tekanan Darah

Asam lemak omega 3 juga dapat memperbaiki kesehatan pembuluh darah dengan bioavailabilitas oksida nitrat. Pada sebuah studi ilmiah fase 2, oksida nitrat dapat memicu dilatasi atau relaksasi pembuluh darah. Relaksasi pembuluh darah ini turut berperan dalam penurunan tekanan darah yang signifikan.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kadar trigliserida, kolesterol, dan tekanan darah yang tinggi merupakan penanda yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Asam lemak omega 3 diketahui dapat menurunkan ketiga penanda tersebut sehingag secara tidak langsung bisa ikut berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah ulasan ilmiah mengungkapkan bahwa suplementasi EPA sebesar 4 gram per hari pada orang dengan kadar trigliserida yang tinggi dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular sebanyak 25 persen. Kejadian kardiovaskular merupakan sebuah insiden yang dapat memicu kerusakan pada otot jantung.

Meningkatkan Toleransi terhadap Pengobatan Kanker

Asupan asam lemak omega 3 dapat meningkatkan efikasi dan toleransi kemoterapi. Selain itu, asam lemak omega 3 juga merupakan terapi pendukung potensial bagi orang-orang yang menjalani terapi kanker.

Secara spesifik, suplementasi EPA dan DHA harian dapat membantu pasien kanker kepala dan leher serta kanker payudara. Suplementasi bisa membantu pasien kanker kepala dan leher serta kanker payudara untuk menjaga berat badan dan kehilangan otot.

Memperbaiki Depresi

Studi pada 2019 yang melibatkan lebih dari 2000 partisipan menemukan abhwa EPA dapat memberikan manfaat bagi penderita depresi. Selain itu, suplementasi minyak ikan juga tampak membantu melindungi kelompok usia 15-25 tahun dari gangguan depresi mayor. Lebih lanjut, asupan ikan berlemak dan makanan laut tampak berkaitan dengan kejadian depresi yang lebih rendah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement