REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, vaksinasi terhadap anak-anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada Selasa (14/12), besok. Sebanyak 115 kabupaten dan kota di sejumlah provinsi yang telah memenuhi sejumlah kriteria akan ikut melakukan vaksinasi kepada anak-anak.

“Vaksinasi anak usia 6-11 akan mulai besok dan insya Allah akan diresmikan oleh Bapak Presiden sendiri,” ujar Menkes Budi saat konferensi pers usai rapat terbatas terkait PPKM, Senin (13/12).

Ke-115 kabupaten dan kota tersebut telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi anak. Yakni telah mencapai 70 persen vaksinasi pertama dan 60 persen vaksinasi untuk kelompok lansia.

Vaksinasi terhadap anak-anak ini akan menggunakan vaksin Sinovac sesuai dengan persetujuan BPOM. “Seperti vaksinasi Sinovac lainnya, jadi diberikan selisih waktunya, itu satu bulan atau 4 pekan. Dosisnya pun sama,” kata dia.

Lebih lanjut, Menkes juga menyampaikan, hingga saat ini stok vaksin yang tersedia di dalam negeri sebanyak 348 juta dosis. Vaksin tersebut terdiri dari vaksin AstraZeneca, Moderna, dan juga Pfizer.

“Kami juga sampaikan yang terakhir, stok vaksin yang ada di dalam negeri sekarang 348 juta dosis. Jadi kalau tadi baru disuntikkan 250 juta, kita stok vaksinnya tinggi sekali hampir 100 juta dosis. Biasanya stok vaksin kita hanya 50 juta dosis,” kata dia.

Budi pun meminta agar masyarakat tak takut untuk mendapatkan vaksinasi baik menggunakan vaksin AstraZeneca maupun Pfizer. Ia menegaskan, vaksin-vaksin yang tersedia tersebut aman dan memiliki efikasi yang baik.