Senin 13 Dec 2021 19:29 WIB

Kota Tasikmalaya Terapkan Ganjil-Genap Saat Libur Nataru

Ganjil-genap Kota Tasikmalaya akan diterapkan di Jalan KH Z Mustofa.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Ganjil-genap Kota Tasikmalaya akan diterapkan di Jalan KH Z Mustofa (Foto: ilustrasi ganjil genap)
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Ganjil-genap Kota Tasikmalaya akan diterapkan di Jalan KH Z Mustofa (Foto: ilustrasi ganjil genap)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan kembali menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan yang akan melintasi Jalan KH Z Mustofa pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan orang saat masa liburan. 

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebijakan pengetatan yang akan dilakukan pada saat momen Nataru. Sebab, Pemkot Tasikmalaya masih harus melakukan rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait. Namun, dipastikan, penerapan sistem ganjil-genap kendaraan akan kembali diberlakukan di Jalan KH Z Mustofa.

Baca Juga

"Akan ada pengetatan, khususnya di Jalan KH Z Mustofa, kita akan coba berlakukan lagi ganjil genap," kata dia, Senin (13/12).

Selain itu, ia menambahkan, pada saat momen malam tahun baru, Jalan KH Z Mustofa rencananya akan ditutup. Sebab, Yusuf tak ingin adanya kerumunan orang yang merayakan malam tahun baru di pusat Kota Tasikmalaya itu. 

"Yang jelas HZ (Jalan KH Z Mustofa) kosong. Kita doakan nanti hujan besar, jadi tidak ada yang keluyuran di pusat kota," ujar dia.

Yusuf juga mengingatkan agar tempat-tempat seperti kafe, restoran, dan hotel, tak menyelenggarakan acara saat malam tahun baru. Masyarakat diimbau tetap berada di rumah saat malam tahun baru. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. 

Ia memprediksi, akan banyak orang dari luar daerah yang datang ke Kota Tasikmalaya saat momen Nataru. "Kita imbau mereka berkumpul bersama keluarga saja. Tidak usah jalan-jalan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement