REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan kembali menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan yang akan melintasi Jalan KH Z Mustofa pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan orang saat masa liburan.
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebijakan pengetatan yang akan dilakukan pada saat momen Nataru. Sebab, Pemkot Tasikmalaya masih harus melakukan rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait. Namun, dipastikan, penerapan sistem ganjil-genap kendaraan akan kembali diberlakukan di Jalan KH Z Mustofa.
"Akan ada pengetatan, khususnya di Jalan KH Z Mustofa, kita akan coba berlakukan lagi ganjil genap," kata dia, Senin (13/12).
Selain itu, ia menambahkan, pada saat momen malam tahun baru, Jalan KH Z Mustofa rencananya akan ditutup. Sebab, Yusuf tak ingin adanya kerumunan orang yang merayakan malam tahun baru di pusat Kota Tasikmalaya itu.
"Yang jelas HZ (Jalan KH Z Mustofa) kosong. Kita doakan nanti hujan besar, jadi tidak ada yang keluyuran di pusat kota," ujar dia.
Yusuf juga mengingatkan agar tempat-tempat seperti kafe, restoran, dan hotel, tak menyelenggarakan acara saat malam tahun baru. Masyarakat diimbau tetap berada di rumah saat malam tahun baru. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir.
Ia memprediksi, akan banyak orang dari luar daerah yang datang ke Kota Tasikmalaya saat momen Nataru. "Kita imbau mereka berkumpul bersama keluarga saja. Tidak usah jalan-jalan," kata dia.