REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar rapat koordinasi Monitoring dan Evaluasi (monev) program hibah kerja sama kurikulum dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini digelar secara daring lewat zoom, pada Rabu (8/12) silam.
Lita Sari Marita, selaku kepala BPMA Universitas BSI mengatakan bahwa, kegiatan pengembangan kurikulum berbasis kemitraan sebagai implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berlangsung untuk meningkatkan daya saing lulusan Program Studi (prodi) Ilmu Komputer.
“Monitoring dan evaluasi ini, dilakukan untuk mengevaluasi apa saja yang sudah dilaksanakan oleh tim hibah di lapangan. Mulai dari segi perencanaan, hingga pelaksanaan program ,serta bukti implementasinya,” kata Lita dalam rilis yang diterima, Senin (13/12).
Sementara itu, Denny Pribadi, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, saat ini ada dua kegiatan yang sedang dijalankan oleh tim hibah kerja sama kurikulum dan implementasi MBKM, yakni penyesuaian kurikulum dengan implementasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM dan pelaksanaan kerja sama dengan mitra.
“Adapun mitra yang bekerja sama dengan prodi Ilmu Komputer, Universitas BSI kampus Sukabumi dalam pelaksanaan hibah ini diantaranya PT. Mandiri Utama Finance, SMK Azzainiyyah, Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi, dan Universitas Nusa Mandiri (UNM),” imbuh Denny.
Ia menambahkan, dari hasil kegiatan monev ini, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian kurikulum dengan implementasi BKP MBKM, sudah tersedia dengan dokumen pendukung implementasi MBKM dalam bentuk profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, penetapan bahan kajian, pembentukan mata kuliah dan bobot sks, matriks dan peta kurikulum, rencana pembelajaran semester, dan dukungan institusi, dalam bentuk keputusan dan peraturan Rektor Universitas BSI terkait MBKM.
“Hasil implementasi dari kegiatan kerja sama dengan mitra, dihasilkan dokumen berupa nota kesepahaman, perjanjian kerja sama dan implementation agreement. Bukti pelaksanaan kegiatan, tersedia dalam bentuk video pelaksanaan kegiatan, yang telah diunggah, sehingga dapat diakses oleh publik,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika