Rabu 15 Dec 2021 00:30 WIB

Danau Beku Finlandia Menjadi Kanvas Besar

Arsitek di Finlandia menggambar dengan sekop salju di atas danau beku

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Arsitek di Finlandia menggambar dengan sekop salju di atas danau beku. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/FOCKE STRANGMANN
Arsitek di Finlandia menggambar dengan sekop salju di atas danau beku. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Seorang arsitek-perancang di Finlandia selatan telah kembali ke danau beku dengan sekop salju untuk menggambar binatang besar di atas es selama enam tahun berturut-turut. Dia menciptakan karya seni yang diharap akan membuat orang senang dan mendorong untuk pergi mendaki di alam yang indah.

Pada 4 Desember, Pasi Widgren menggambar rubah yang berukuran sekitar 90 meter di Danau Pitkajarvi, utara Helsinki. Pada tahun-tahun sebelumnya, dia menggunakan sekop untuk membuat sketsa beruang dan burung hantu. Ia selalu menggunakan danau yang sama sebagai kanvasnya.

Baca Juga

Widgren telah menggambar binatang di danau setempat setiap musim dingin sejak 2016. Danau ini berada di sebuah desa tidak jauh dari Lahti, sebuah kota berpenduduk 120 ribu jiwa. Gambar akan menghilang ketika lebih banyak salju turun atau ketika es mencair.

Ide untuk seni ukiran di atas danau yang membeku ini datang beberapa tahun yang lalu. "Saya menyadari bahwa mungkin memiliki kemampuan koordinasi khusus untuk melakukan hal-hal semacam ini sendiri,” kata pria berusia 40 tahun itu.

Ketika Widgren mencapai Danau Pitkajarvi bulan ini, dia menguji ketebalan yang bagus untuk memastikan permukaan danau itu cukup padat untuk berjalan dan bekerja. Ketebalan yang dicari sekitar 10-15 sentimeter untuk menjamin keselamatan dalam proses menggambar.

"Kemudian saya membuat sketsa kontur sosok itu dengan berjalan dan berpikir untuk mencocokkan gambar rubah pada saat yang sama dan kemudian saya mulai ‘menggambar’ dengan menggunakan sekop salju," kata Widgren menjelaskan proses menggambar di atas danau membeku.

Empat jam kemudian, Widgren selesai. "Saya berjalan ke puncak tebing 45 meter di atas danau untuk melihat hasil akhirnya, minum kopi dari botol termos saya dan mengambil beberapa foto dan video sebagai kenang-kenangan melakukan ini," katanya.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement