Rabu 15 Dec 2021 11:14 WIB

Plt Bupati Beni Tinjau dan Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Plt Bupati Muba Beni Hernedi berharap warga saling bantu bangun rumah korban

Akan tetapi yang tidak disangka oleh Kina adalah orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate, Plt Bupati Beni Hernedi SIP hadir langsung ke Desa Karang Agung dengan mengantarkan secara langsung bantuan untuk dirinya dan keluarga.
Foto: Pemkab Muba
Akan tetapi yang tidak disangka oleh Kina adalah orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate, Plt Bupati Beni Hernedi SIP hadir langsung ke Desa Karang Agung dengan mengantarkan secara langsung bantuan untuk dirinya dan keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Raut wajah sedih masih sangat tampak pada Kina warga Desa Karang Agung Kecamatan Lalan yang pada Senin (13/12) lalu menjadi korban kebakaran yang membuat rumahnya rata dengan tanah. 

Akan tetapi yang tidak disangka oleh Kina adalah orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate, Plt Bupati Beni Hernedi SIP hadir langsung ke Desa Karang Agung dengan mengantarkan secara langsung bantuan untuk dirinya dan keluarga. 

Baca Juga

"Terima kasih atas perhatian yang diberikan Plt Bupati Muba, ini sangat membantu kami, yang memang saat ini sangat kami butuhkan," kata Kina.

Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP mengucapkan rasa prihatin dan berharap para korban untuk bersabar dan ikhlas menerima cobaan yang dihadapi.

"Syukurlah tidak ada korban jiwa, semoga bantuan yang kita berikan ini dapat meringankan beban warga yang mengalami kebakaran," ujarnya saat menyerahkan bantuan di kediaman Tokoh Masyarakat Desa Karang Agung Iwan Soleh.

Ia juga berharap warga sekitar dapat bergotong royong membantu korban kebakaran dalam membangun kembali rumahnya. Penyerahan bantuan ini turut didampingi Kepala Bappeda Muba Iskandar Syahrianto, Kadis PU Perkim Muba Risma, Camat Lalan Andi Suharto SSTP MSi, dan Forkopimcam Lalan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement