Aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bersama Greenpeace Indonesia dan BEM BREGAS (Brebes, Tegal, Slawi) menggelar aksi damai Setop Perbudakan Modern di Laut, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). Dalam aksi yang digelar jelang peringatan Hari Buruh Migran Internasional itu mereka mendesak pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut mengambil langkah nyata guna memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)
Aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bersama Greenpeace Indonesia dan BEM BREGAS (Brebes, Tegal, Slawi) menggelar aksi damai Setop Perbudakan Modern di Laut, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). Dalam aksi yang digelar jelang peringatan Hari Buruh Migran Internasional itu mereka mendesak pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut mengambil langkah nyata guna memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)
Aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bersama Greenpeace Indonesia dan BEM BREGAS (Brebes, Tegal, Slawi) menggelar aksi teatrikal saat unjuk rasa damai Setop Perbudakan Modern di Laut, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021). Dalam aksi yang digelar jelang peringatan Hari Buruh Migran Internasional itu mereka mendesak pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut mengambil langkah nyata guna memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bersama Greenpeace Indonesia dan BEM BREGAS (Brebes, Tegal, Slawi) menggelar aksi damai Setop Perbudakan Modern di Laut, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021).
Dalam aksi yang digelar jelang peringatan Hari Buruh Migran Internasional itu mereka mendesak pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut mengambil langkah nyata guna memutus mata rantai praktik penipuan, penjeratan utang, dan kerja paksa dalam perekrutan serta penempatan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal ikan asing.
sumber : Antara
Advertisement