REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (18/12). Kabar duka ini dijelaskan mantan Ketua HMI, M Arief Rosyid Hasan di akun Twitter miliknya.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, Selamat jalan kanda Prof Harry Azhar Azis (Ketum PB HMI 1983-1986), seluruh kebaikanmu akan mengantarkan ke surga firdaus. Bang Harry tidak hanya senior atau kakak, juga ayah di perantauan," jelasnya, Sabtu (18/12).
Menurutnya, almarhum meninggal pukul 15.27 WIB dan akan ke rumah duka di Jakarta Selatan. "Almarhum Bang @harryazharazis akan ke rumah duka di Jalan Kartika Utama PS 51 No 86 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meninggal pukul 15.27 WIB di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhuu," tulisnya.
Ucapan duka juga dituliskan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid di Twitter pribadinya. Ia mendoakan agar almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. "Turut berduka cita atas wafatnya Mantan Ketua BPK, Kanda Prof Dr Harry Azhar Azis. Inalillahi wainnaailaihi rajiun. Semoga Allah karuniakan husnul khatimah, dan diterima disisi-Nya yang terbaik, al-Jannah. Lahu al-Fatihah. Amin," ujarnya.
Ucapan duka lain disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrat, Benediktus Kabur Harman. Ia menjelaskan almarhum adalah sahabat baik dan mendoakan kepergiannya.
"Kaget mendengarnya, sahabat baik yang juga politisi ternama Bung Harry Azhar Azis meninggal dunia. Dengan doa kami mengiringi kepergianmu. Semoga memperoleh tempat yang layak di sisi-Nya. Selamat jalan," tulisnya di Twitter.