REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyusunan kurikulum di lingkungan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) termasuk kurikulum pendidikan tinggi, tidak lepas dari rujukan berbagai kebijakan, maupun standar nasional yang disesuaikan dengan karakteristik pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Perubahan dan pemutakhiran kurikulum Prodi Penyiaran, Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas BSI, mengadakan kegiatan 'Sinkronisasi Kurikulum Dengan Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri' Program Studi Penyiaran Universitas BSI, secara daring, melalui zoom, pada Senin (6/12).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Volks Creative, dengan menghadirkan narasumber Satrio Pamungkas, sebagai Founder PH Volks Creative. Dalam penuturannya, ia mengungkapkan bahwa, perlu ada perubahan penyusunan mata kuliah yang bersifat teori dan praktikum.
“Perlu ada perubahan penyusunan mata kuliah yang bersifat teori dan praktikum. Mata kuliah teori seharusnya dimasukan pada semester awal. Sementara untuk mata kuliah praktikum dimasukan pada pertengahan semester hingga akhir semester. Selain itu, ada beberapa mata kuliah yang peru digabungkan. Seperti misalnya untuk mata kuliah english for broadcasting, lebih membahas pada istilah perfilman dan industri broadcasting,” ungkap Satrio.
Narasumber lainnya, seorang alumni prodi broadcasting Universitas BSI, Mutiara Rizki mengungkapan, perlu adanya mata kuliah yang berkesinambungan dan kelengkapan alat penunjang kegiatan perkuliahan yang mengikuti perkembangan teknologi industri broadcasting terkini.
“Kampus harus menyiapkan kebutuhan mahasiswa sesuai perkembangan teknologi terkini, seperti kamera dan alat editing,” jelas Mutiara Rizki.
Menanggapi hal tersebut, A Munanjar selaku Kaprodi Penyiaran Universitas BSI menjelaskan, dengan diadakannya kegiatan Sinkronisasi Program Studi Penyiaran kedepannya diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu berdaya saing.
“Penyusunan kurikulum prodi Penyiaran, diharapkan kedepannya semakin berkembang. Sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja,” jelas A Munanjar.