REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc membahas masa depan Erling Braut Haaland. Beberapa hari lalu, sang penyerang terlihat melambaikan tangan ke arah penggemar mereka di tribun Signal Iduna Park.
Tepatnya ketika Dortmund mengalahkan Greuthr Furth tiga gol tanpa balas. Ia menjaringkan dua gol ke jala lawan. Tindakan Haaland ditafsirkan seperti isyarat perpisahan.
Usai pertandingan, Zorc mengaku menanyakan pada Haaland tentang arti dari gestur tersebut. Rupanya pria Norwegia itu memilih bungkam. Zorc lantas memastikan, andalan mereka tidak akan pergi kemana-mana dalam waktu dekat.
"Pada musim panas (setelah Juni 2022) nanti, kami ingin dia bertahan di Dortmund," kata tokoh 59 tahun, dikutip dari Marca, Senin (20/12).
Zorc menegaskan, kubunya belum memiliki alasan kuat untuk menjual Haaland. Namun bukan berarti mereka menutup diri. Segala sesuatu bisa didiskusikan.
Termasuk antara pihak klub dengan perwakilan Haaland. Intinya, fokus mereka mencari jalan terbaik untuk semua pihak. Sehingga hubungan baik tetap terjaga.
"Kami tahu dalam kondisi tertentu, dia memiliki peluang untuk berganti klub. Kami pasti akan melakukan pembicaraan dengannya dalam beberapa pekan mendatang," ujar Zorc.
Haaland masih memiliki kontrak jangka panjang dengan Die Borussen. Tepatnya hingga Juni 2024. Tersisa dua setengah tahun lagi.
Oleh karenanya, menurut Zorc, Haaland harus berinisiatif melakukan diskusi dengan mereka, jika menginginkan sesuatu. Pihak klub dalam posisi menghormati kesepakatan.
Sepanjang musim ini bergulir, eks Red Bull Salzburg terus menacapkan tajinya. Ia sudah mengoleksi 19 gol setelah tampil dalam 15 laga di berbagai kompetisi.
Sejumlah elit Eropa dikaitkan pesepakbola 21 tahun itu. Ada Real Madrid, Barcelona, Chelsea, Manchester City, Manchester United, serta Bayern Muenchen. FC Bayern ingin menjadikan Haaland sebagai suksesor Robert Lewandowski.