Kamis 23 Dec 2021 11:44 WIB

Muhammadiyah Salurkan Vaksin Covid-19 ke 500 Ribu Orang

Hingga kini, MCCC Muhammadiyah mencatat 500 ribu penerima vaksin Covid-19.

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin.
Foto: Dokumen.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persyarikatan Muhammadiyah terus mendukung jalannya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19. Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di Indonesia.

Jumlah penerima vaksin Covid-19 yang melalui MCCC mencapai 500 ribu orang. Menurut Agus, pemberian vaksin tersebut dilakukan pihaknya tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Semuanya diniatkan sebagai ikhtiar menyudahi pagebluk di Tanah Air.

Baca Juga

“Vaksinasi itu ikhtiar kolektif, ikhtiar bersama-sama dari Muhammadiyah supaya segera menghentikan penularan Covid-19. Insya Allah, apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal saleh,” kata Agus dalam kegiatan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6–11 Tahun di SD Unggulan Aisyiyah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti dilansir Republika dari laman resmi Muhammadiyah, hari ini.

Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga melibatkan potensi berbagai pihak, termasuk seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) dan amal usaha Muhammadiyah (AUM). Begitu pula dengan berbagai organisasi otonom sebagai penyelenggaraan vaksinasi.

Agus mengatakan, MCCC akan terus mendukung program penanggulangan pandemi. Pihaknya pun siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam melakukan vaksinasi terhadap anak. Diketahui, ada 80 unit rumah sakit Muhammadiyah-Aisyiyah yang siap menjadi pelaksana program tersebut.

“Semua ini atas kerja sama dari berbagai pihak khususnya dari rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang me-support, karenanya saya ucapkan terima kasih banyak,” ucapnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement