REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berdasarkan perannya, gelandang memiliki sejumlah klasifikasi tertentu, salah satunya adalah gelandang box to box. Bukan sembarang pemain yang bisa mengemban peran ini.
Seorang gelandang box to box diharapkan memiliki kemampuan olah bola mumpuni, ketenangan dalam menguasai bola, piawai dalam membaca arah permainan, dan berstamina tinggi. Maklun, gelandang box to box merupakan pemain yang diplot untuk membantu pertahanan dan ikut membangun serangan. Dua tugas ini harus dilakoni gelandang box to box dengan sama baiknya.
Selain mampu merebut bola saat tim lawan memasuki skema serangan, pemain ini juga diharapkan bisa segera mengantarkan bola ke barisan lini serang. Pada sepanjang 2021, setidaknya ada lima gelandang box to box yang mampu mencuri perhatian. Pemain-pemain ini dinilai memberikan kontribusi besar dan tidak jarang menjadi nyawa dari permainan tim-tim yang dibelanya.
Berikut gelandang box to box terbaik pada sepanjang 2021 berdasarkan lansiran SportsKeeda pekan ini.
1. Giorgio Wijnaldum (Liverpool, Paris Saint Germain)
Saat Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2019/2010, Wijnaldum tercatat hanya absen di satu partai Liga Primer Inggris. Dari 37 penampilan, gelandang asal Belanda itu tampil sebagai starter di 35 laga.
Catatan penampilan ini sudah cukup menggambarkan peran penting Wijnaldum buat tim besutan Juergen Klopp tersebut. Namun, pada pertengahan tahun ini, Wijnaldum menolak menandatangani kontrak anyar bersama the Reds dan memilih hijrah ke Paris Saint Germain (PSG).
Kendati berganti klub, ditambah dengan skuad PSG yang bertabur bintang, gelandang berusia 31 tahun itu masih mampu bersaing untuk memperebutkan tempat utama. Dari 19 laga yang dilakoni PSG di Ligue 1, Wijnaldum tampil di 15 partai.
Total, Wijnaldum mengemas 21 penampilan dan menyumbang tiga gol dan satu assist buat Les Parissien pada awal musim ini. Wijnaldum pun telah berada dalam trek untuk bisa mengamankan satu tempat di tim inti Les Parissiens pada sisa musim ini.
2. Luka Modric (Real Madrid)
Buat Luka Modric, usia sepertinya hanya bilangan angka. Kendati telah menginjak usia 36 tahun, gelandang asal Kroasia itu tetap menjadi andalan di lini tengah Real Madrid.
Padahal, perannya sebagai gelandang box to box menuntut Modric untuk memiliki stamina yang prima di tiap laga. Biasanya, saat Real Madrid tengah bertahan, mantan gelandang Tottenham Hotspur itu akan mengisi ruang di sebelah kanan pertahanan Los Blancos.
Setelah berhasil merebut bola, Modric akan langsung melancarkan serangan balik, baik via sisi sayap kanan ataupun lewat tengah lapangan. Tidak hanya piawai dalam menjaga keseimbangan permainan, Modric juga dikenal memiliki kemampuan dalam mencetak gol via sepakan dari luar kotak penalti.
Pengalaman dan performa Modric membuat pelatih Carlo Ancelotti lebih sering memasangnya dari awal laga ketimbang gelandang-gelandang Madrid yang lebih muda, seperti Eduardo Camavinga ataupun Federico Valverde. Pada musim ini, Modric tercatat telah tampil di 18 laga di semua ajang.
Winger Real Madrid, Vicinius Junior, sempat mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Modric. ''Mereka bilang, Modric telah berusia 36 tahun, tapi buat saya, dia seperti pemain yang baru berusia 22 tahun,'' kata Vicinius seperti dilansir ESPN.