REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengerahkan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10 dan 5 guna membantu warga terdampak erupsi Semeru. Panglima Andika juga mengirimkan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ke lokasi bencana.
"Yonzipur 10 Kostrad dan Yonzipur 5/ Arati Bhaya Wighina dikerahkan memang untuk membantu penanganan bencana Gunung Semeru," kata Andika dalam keterangan, Kamis (23/12).
Andika mengatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan berhenti membantu warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) ini melanjutkan bahwa bakti sosial masih berlangsung di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai tanda bukti pengabdian TNI kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Berbagai alat berat yakni truk pengangkut pasir hingga excavator dikerahkan untuk membersihkan jalan dan rumah warga yang terkena abu vulkanik.
Dia mengatakan, selain itu TNI juga membuatkan sungai darurat untuk aliran lahar dingin. Panglima Andika melanjutkan, prajurit TNI juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang berada di pengungsian.