Jumat 24 Dec 2021 02:59 WIB

PTBA Bongkar Direksi, Direktur Jasa Marga Kini Ngurus Batu Bara

RUPSLB PTBA juga menyetujui pengangkatan Suherman sebagai Direktur SDM.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Foto: Bukit Asam
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPS yang digelar, Kamis (23/12) ini Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arsal Ismail yang merupakan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga untuk menakhodai BUMN tambang ini.

Arsal Ismail menjelaskan dirinya tidak asing dengan PTBA, karena ia juga lahir dan besar di Baturaja, dekat dengan lokasi tambang PTBA di Tanjung Enim. Arsal juga mengatakan dirinya juga sempat malang melintang di industri batu bara.

Baca Juga

"Ini amanah dari pemegang saham. Kita akan bersama sama membawa PTBA lebih baik lagi ke depannya," ujar Arsal dalam konferensi pers, Kamis (23/12).

Arsal sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Putra Mubacoal dan PT Nuansa Coal Investment yang keduanya merupakan perusahaan batu bara swasta di Indonesia. Pria alumnus Universitas Indonesia ini kemudian lompat ke bisnis infrastruktur melalui PT Kresna Kusuma Dyandra Marga sebagai salah satu pengembang tol Becakayu. Lalu, jabatan terakhir Arsal merupakan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga.

RUPSLB PTBA juga menyetujui pengangkatan Suherman sebagai Direktur SDM, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris.

Rafli juga menjelaskan, tim direksi yang baru ini tetap akan melanjutkan berbagai proyek yang sudah berjalan oleh PTBA saat ini. "Kami melanjutkan rencana yang sudah terdahulu, dan melakukan evaluasi apa apa saja yang akan menjadi pengembangan selanjutnya," tambah Rafli.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement