REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi telah menginstruksikan masjid-masjid di seluruh Kerajaan memastikan kepatuhan jamaah dengan tindakan pencegahan terhadap Covid-19. Ini dilakukan di tengah tren peningkatan tingkat infeksi setelah berbulan-bulan mengalami penurunan yang signifikan.
Dilansir ABNA, Ahad (26/12), Menteri Urusan Islam dan Panggilan Abdulatif Al-Sheikh telah mengeluarkan surat edaran kepada karyawan di masjid untuk mendesak jamaah mematuhi semua tindakan pencegahan kesehatan. Khususnya menjaga jarak dan mengenakan masker guna mengurangi penyebaran Covid-19.
Surat edaran tersebut dikeluarkan setelah ditemukan sejumlah pelanggaran yang dipantau dalam menerapkan pemakaian masker dan menjaga jarak di beberapa masjid. Selain itu, Al-Sheikh juga menginstruksikan pemantau masjid melakukan tur inspeksi harian guna memastikan tindakan pencegahan dipatuhi dan melaporkan pelanggaran.
Dikutip Saudi Gazette, kasus Covid-19 baru di Arab Saudi melampaui angka 300 untuk hari kedua berturut-turut pada Sabtu (25/12) dengan 325 infeksi baru tercatat selama 24 jam terakhir. Sebelumnya, kasus Covid-19 sekitar 50 selama beberapa pekan terakhir sebelum naik di atas angka 200.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, satu orang meninggal akibat komplikasi virus selama 24 jam terakhir. Ini menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 552.406 dan kematian menjadi 8.870.
Selain itu, total 117 pasien yang sembuh selama 24 jam terakhir tercatat yang meningkatkan jumlah total orang yang bebas dari virus menjadi 540.744. Menurut kementerian, di antara kasus aktif, 32 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
https://en.abna24.com/news//saudi-arabia-tightens-curbs-in-mosques-over-covid-19_1212052.html