Terakhir, Dirjen Bimas Islam mengingatkan agar setiap pihak tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas dan mobilitasnya. Hal ini penting, agar selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Ajakan untuk melakukan introspeksi juga disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan. Ia menyampaikan, pergantian tahun Masehi harus dijadikan sebagai momen bagi setiap warga bangsa untuk bermuhasabah atau introspeksi.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan merenungi apa kontribusi yang telah dan harus diberikan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang berdaulat.
Sebagai umat beragama, apapun agama yang dianut, sudah sepatutnya bersyukur dan mengingat bahwa usia pada hakekatnya tidak bertambah, tetapi justru berkurang sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah SWT.
Buya Amirsyah juga mengimbau agar perayaan tahun baru dilakukan cukup di rumah untuk merenung, bertafakur, dan berdoa semoga pada 2022 nanti menjadi pribadi yang lebih baik. Dia mengingatkan, pandemi belum selesai sehingga harus tetap menjaga dan menegakkan protokol kesehatan.