Jumat 31 Dec 2021 00:02 WIB

Mulai Januari, Tarif Antigen di Stasiun Kereta Api Rp 35 Ribu

Tarif tes antigen di 83 stasiun kereta api sebesar Rp35 ribu mulai Januari.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bayu Hermawan
Tes antigen Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tes antigen Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerapkan menurunkan tarif tes antigen di stasiun untuk calon penumpang kereta api (KA) jarak jauh. Sebelumnya tarif tes antigen di stasiun Rp 45 ribu menjadi Ro 35 ribu. 

"Tarif ini berlaku mulai 1 Januari 2022 di 83 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (30/12). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022. Joni mengingatkan pelanggan untuk terus melengkapi persyaratan naik KA pada masa Natal dan Tahun Baru 2021/2022, salah satunya adalah rapid test antigen bagi pelanggan di atas 12 tahun.

Pada periode 17 sampai dengan 29 Desember 2021, KAI telah menolak 22.576 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan. Data tersebut dengan rincian 9.628 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 8.983 tidak rapid test antigen, 3.864 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, 96 sakit, dan lima tidak membawa masker.

"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," tutur Joni.

Dalam menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun, KAI bersinergi dengan PR Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo. Selain itu juga bekerja sama dengan Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, dan pihak-pihak lainnya.

Terdapat 83 stasiun yang melayani pemeriksaan rapid tes antigen yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan.

Kemudian di Stasiun Brebes, Haurgeulis, Pegadenbaru, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Cepu, Ngrombo, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Sidareja, Kebumen, Gombong, Cilacap, Yogyakarta dan Solo Balapan. 

Begitu juga dengan Stasiun Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Solo Jebres, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Kepanjen, Wonokromo, Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo.

Selain itu, test antigen juga bisa dilakukan di Stasiun Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Rantauprapat, Mambangmuda, Tebing Tinggi, Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement