REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tidak berada di pinggir lapangan saat timnya bertemu Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22. Arteta mengaku bakal frustasi menyaksikan duel kedua tim hanya dari kejauhan.
Duel Arsenal vs Manchester City akan berlangsung di Stadion Emirates, London, Sabtu (1/1) malam WIB. Saat menghadapi pertandingan penting ini, Arteta justru terjangkit covid-19. Alhasil, juru taktik asal Spanyol itu harus mengikuti protokol yang berlaku. Ia menjalani karantina di kediamannya.
Ia siap memasuki pengalaman berbeda. Tokoh 39 tahun itu sudah membayangkan apa yang akan dilakukannya. Ia mengaku membutuhkan ruangan besar. "Sehingga saya bisa berjalan, dan sedikit bergerak, karena saya tidak bisa cuma berada di sofa saya. Ini pertandingan besar bagi kami. Ini merupakan hal yang menghadirkan rasa frustasi karena saya tidak berada di sana untuk membantu tim," kata Arteta, dikutip dari independent.co.uk.
Arteta mengaku akan mencoba melakukan yang terbaik dari kejauhan. Mereka telah menyiapkan skenario mengantisipasi berbagai kemungkinan. Sekarang kembali pada pemain untuk mengeksekusi perencanaan yang sudah disusun.
Di lapangan, para jugador Arsenal di bawah komando asisten pelatih Albert Stuivenberg. Arteta siap memberikan kebebasan kepada rekannya untuk berekpresi. "Kami memiliki koneksi yang sangat bagus. Kami memiliki keyakinan, dan cara melihat permainan dari sudut pandang yang sama. Kami berbagi nilai yang sama, yang kami yakini harus ditanamkan di klub ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Arteta tak merasa khawatir. Ia optimistis, Stuivenberg bakal bekerja sesuai yang ia harapkan. Mereka sudah mendiskusikan hal tersebut. "Jadi saya di sini, untuk mendukung dan membantu di momen-momen tertentu. Tetapi mereka harus mendapatkan momentum permainan dan komunikasi dengan para pemain itu sendiri," ujar mantan asisten Pep Guardiola di City ini.
Arsenal baru saja meraih empat kemenangan beruntun di pentas Liga Primer. Itu modal berharga jelang bigmatch ini. Namun kubu tamu bukan lawan sembarangan.City merupakan juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen sementara kompetisi terelit negeri Ratu Elisabeth musim ini. Pasukan biru langit selalu menang di 10 pertandingan terakhir, Liga Primer.