REPUBLIKA.CO.ID,  NEW DELHI --  India melaporkan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi dalam 24 jam terakhir sejak awal September, Selasa (4/1). Jumlah total infeksi di seluruh negara kini menjadi 34,9 juta.

Seperti dilansir laman Hindustan Times, Selasa (4/1), India mencatat sebanyak 37.379 kasus Covid-19 baru yang merupakan lonjakan 10,75 persen dari hari sebelumnya. Kematian akibat Covid-19 juga tercatat meningkat 124 hingga mencapai total 482.017.

Sementara itu, jumlah kasus varian omicron telah menyentuh angka 1.892 di India. Maharashtra dan Delhi tetap menjadi kontributor utama dengan masing-masing 568 dan 382 infeksi.

Kerala, Rajasthan, Gujarat, dan Tamil Nadu semuanya masuk dalam 10 negara bagian yang paling terpukul karena variannya dan sejauh ini tercatat lebih dari 100 infeksi. Telangana, Karnataka, Haryana dan Odisha adalah negara bagian lain dalam daftar 10 teratas di India.

Salah satu yang baru terinfeksi adalah Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal, yang berbicara pada kampanye pemilihan pada Senin (3/1) tanpa mengenakan masker. Kejriwal mengatakan di Twitter bahwa dia dikarantina di rumah dan mendesak mereka yang berhubungan dengannya dalam beberapa hari terakhir untuk dites Covid-19.

Cakupan vaksinasi Covid-19 India telah melampaui angka 146 juta dengan lebih dari 57 juta penerima dewasa yang memenuhi syarat disuntik dalam 24 jam terakhir. Mulai Senin dan seterusnya, vaksinasi untuk individu berusia 15-18 juga dimulai dan pada hari peluncuran kampanye vaksinasi, sebanyak 42.06.433 orang diberikan dosis pertama vaksin virus corona. Dalam 24 jam terakhir, 99.27.797 suntikan vaksin diberikan kepada semua penerima yang memenuhi syarat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika