REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menjelaskan apabila the Reds dan Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan emas untuk memangkas jarak perolehan poin dengan Manchester City setelah kedua tim bermain imbang pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 akhir pekan kemarin.
Carragher menilai Manchester City akan sulit dikejar oleh para pesaing papan atas klasemen Liga Inggris. Terlebih, dengan hasil imbang 2-2 antara Liverpool versus Chelsea.
"Tidak, saya pikir Manchester City akan memenangkan gelar liga, saya tidak melihat Liverpool atau Chelsea memotong celah tersebut," kata Carragher yang kini menjadi pundit dilansir Sky Sport, Selasa (4/1).
Dengan hasil pekan ke-21 Manchester City berhasil mencuri kemenangan 2-1 atas Arsenal. Sedangkan dua pesaing lain Chelsea dan Liverpool berbagi satu angka.
Hasil itu membuat City nyaman di posisi teratas klasemen dengan perolehan nilai 53 dari 17 kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.
Anak asuh Josep Guardiola terpaut 10 angka atas Chelsea di kursi kedua, dan 11 poin dari Liverpool di peringkat ketiga. Untuk itu, Carragher menjelaskan akan sangat sulit bagi kedua tim memangkas jarak dari sang pemimpin lantaran membutuhkan tiga kemenangan dalam pertandingan.
"Teknik menyerang Liverpool bagus musim ini, sama dengan teknik bertahan Chelsea. Tetapi, City sama bagusnya di kedua area itu, dan dalam hal mengontrol permainan. Itulah perbedaan besar dari ketiga tim papan atas," sambung Carragher.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Carra mengatakan the Reds sudah terhempas dari perburuan gelar liga dan itu terlihat dengan bagaimana mereka gagal mempertahankan keunggulan saat melawan Chelsea.
"Liverpool telah memimpin 17 kali musim ini begitu juga City, tetapi mereka telah memenangkan setiap pertandingan. Liverpool hanya menang 12 kali. Apa yang kurang dari Liverpool sekarang yang mereka miliki di musim perebutan gelar adalah kontrol permainan sepak bola."