Kamis 06 Jan 2022 03:59 WIB

Dari Mahasiswa Daring Menjadi Pengusaha Luring Binaan Rumah Zakat

Hilman adalah penerima manfaat yang mengikuti pelatihan di rumah vokasi

Hilman Imaa Muddin adalah seorang pria kelahiran Tasikmalaya, 25 Maret 1998. Saat ini, Hilman sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus Universitas pendidikan Indonesia program studi kewirausahaan. Hilman juga merupakan salah seorang penerima manfaat yang mengikuti pelatihan di rumah vokasi binaan Rumah Zakat.
Foto: istimewa
Hilman Imaa Muddin adalah seorang pria kelahiran Tasikmalaya, 25 Maret 1998. Saat ini, Hilman sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus Universitas pendidikan Indonesia program studi kewirausahaan. Hilman juga merupakan salah seorang penerima manfaat yang mengikuti pelatihan di rumah vokasi binaan Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Hilman Imaa Muddin adalah seorang pria kelahiran Tasikmalaya, 25 Maret 1998. Saat ini, Hilman sedang menempuh pendidikan tinggi di kampus Universitas pendidikan Indonesia program studi kewirausahaan. Hilman juga merupakan salah seorang penerima manfaat yang mengikuti pelatihan di rumah vokasi binaan Rumah Zakat.

Menurut Hilman, motivasi utama dirinya mengikuti pelatihan adalah ingin menambah skill baru yang akan menjadi modal yang sangat berguna untuk menunjang cita-citanya menjadi seorang entrepreneur.

Baca Juga

“Saya mengikuti pelatihan di bulan Juni akhir tahun 2021 dan lulus di bulan September 2021, selama mengikuti pelatihan Alhamdulillah saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman terutama skill mencukur yang cukup meningkat, tetapi sampai saat ini saya masih belum puas dengan ilmu mencukur yang saya miliki, saya memiliki keinginan untuk terus upgrade ilmu mencukur sampai skill mencukursaya dapat dihargai dengan nilai yang layak untuk menunjang kehidupan saya, bahkan saya memiliki cita-cita untuk menjadi hairstylist professional,” kata Hilman.

“Saya teringat kata-kata dari pak Helmy Yahya jadilah maestro dalam setiap bidang yang Anda tekuni," tambah Hilman.  Saat ini, Hilman sedang merintis karir di pangkas rambut berdaya binaan Rumah Zakat yang berlokasi di Desa Cilampung, Kecamatan Padakembang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement