REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil keputusan tegas dengan memberhentikan Direktur Energi Primer PT PLN (Persero) Rudy Hendra Prastowo. Erick menyebut posisi Rudy digantikan oleh Hartanto Wibowo.
"Saya baru saja menandatangani surat persetujuan pergantian direktur energi primer PLN dengan saudara Hartanto Wibowo," ujar Erick saat jumpa pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/1).
Erick mengatakan, Hartanto merupakan salah satu talenta terbaik di PLN yang berusia 45 tahun lantaran memiliki latar belakang mumpuni dalam persoalan energi. Hartanto pada Juni 2020 menduduki posisi Plt Direktur Keuangan dan SDM PLN Batubara yang merupakan anak usaha PLN.
"Saya minta sama Hartanto memastikan hal-hal yang kita alami seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Saya rasa kita sebagai negara penghasil sumber daya alam (SDA) dan dilihat komposisinya pun cukup aman. Banyak negara yang tidak punya SDA tidak mengalami krisis energi, artinya harus ada yang harus kita perbaiki sama-sama," kata Erick.