Jumat 07 Jan 2022 07:00 WIB

Masjid Manassas Diperluas

Proyek perluasan masjid Manassas segera dikerjakan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Manassas Diperluas
Foto: Dok Republika
Masjid Manassas Diperluas

REPUBLIKA.CO.ID,MANASSAS --- Prince William Islamic Center yang merupakan masjid terbesar di daerah Manassas, Virginia, Amerika Serikat akan segera memulai pengerjaan perluasan ke pusat Mathis Avenue.

Seperti dilansir Insidenova pada Jumat (7/1) perluasan ruang utama masjid seluas 2.600 kaki persegi telah disetujui bulan lalu oleh Dewan Kota Manassas, yang menyetujui izin penggunaan khusus untuk penggunaan perakitan dan struktur baru yang akan dibangun di jalan 9002 Mathis Avenue, serta sejumlah perbaikan lanskap masjid berencana untuk membuat situs.

Baca Juga

Antara lain jamaah berencana menanam 24 pohon di halaman parkir masjid, sambil menambah parkir sepeda dan ruang penyandang disabilitas baru di 164 tempat parkir serta sebuah penyangga lanskap 20 kaki akan menghadapi Mathis Avenue.

Perwakilan dari masjid mengatakan bahwa ketika perluasan selesai, pusat mengantisipasi sekitar 20 hingga 30 orang setiap hari akan menghadiri sholat subuh, 40 atau lebih untuk sholat malam, dan hingga 200 untuk sholat Jumat. Pada akhir pekan, jamaah juga mengadakan sekolah agama untuk anak-anak.

Jemaat telah beribadah di Manassas sejak tahun 2005, menurut presiden masjid, Mohamed Hassan, sejak kecil dia dengan  sekitar 20 orang Muslim di daerah itu mencari tempat untuk sholat berjamaah. Kelompok itu pindah ke lokasinya, bekas kantor Departemen Kendaraan Bermotor, lebih dari setahun kemudian. Sekarang, dengan semakin banyaknya wanita yang ikut hadir berjamaag, kata Hassan, masjid perlu memperluas ruang sholat wanitanya.

Seorang wanita mengatakan kepada Dewan Kota bahwa keluarganya telah sholat di masjid sejak dibuka, dan itu sangat bermanfaat bagi anak-anaknya.

“Bagi kita yang membesarkan remaja, kita tahu betapa indahnya perubahan suasana hati mereka. Saya punya empat anak, dua sulung saya mendapat manfaat dari menghadiri masjid, ”katanya.

“Ketika saya adalah seorang ibu yang sibuk, bekerja sebagai insinyur jaringan penuh waktu, mereka menghabiskan waktu di masjid sepulang sekolah, pada akhir pekan. Dan karena itu, mereka telah belajar etika yang benar, mereka telah menerima konseling remaja,"

Raheel Sheikh, yang pada 2019 mencalonkan diri sebagai Demokrat untuk kursi Distrik Coles di Dewan Pengawas Pangeran William, mengatakan kepada dewan bahwa keluarganya telah menghadiri kebaktian di masjid selama hampir 15 tahun. Dia mengatakan masjid tidak hanya tempat beribadah tetapi juga menciptakan hubungan bagi komunitas.

“Masjid adalah pusat komunitas, itu bukan hanya tempat ibadah saja. Di sinilah kita berkumpul, kita membesarkan anak-anak kita. Masjid menawarkan beberapa program kepada masyarakat, termasuk layanan konseling remaja, layanan konseling keluarga, bantuan sewa pada saat dibutuhkan, dapur makanan. Ini adalah desa yang membesarkan anak-anak kita bersama," kata Sheikh. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement