REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan kewajiban warga negara Indonesia khususnya umat Islam agar menjaga diri agar terhindar dan tidak terpapar Covid-19. Wapres menjelaskan mencegah Covid-19 agar tidak menular pada diri seseorang dan menyebarkan ke warga bukan hanya menjadi persoalan kesehatan semata tetapi juga merupakan persoalan khususnya dalam agama Islam.
"Sesuai dalam ajaran agama Islam, mencegah dan menjaga diri dari penyakit atau menjaga jiwa jangan sampai wafat (meninggal) karena Covid-19 itu bagian dari salah satu syariat (perintah Allah SWT)," katanya.
Saat memberikan tausiyah singkat usai menunaikan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Al-Mujahidin Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu, Jumat (7/1). Oleh sebab itu ia meminta agar tidak lengah dan terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
Warga di seluruh daerah di Indonesia termasuk umat Islam, mesti memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar Covid-19 di antaranya dengan mengikuti vaksinasidan menerapkan pola hidup sehat.
"Tahun 2022 adalah tahun untuk melakukan perbaikan. Siapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka dia adalah orang yang beruntung. Siapa yang ini sama dengan kemarin, maka ia merugi dan siapa yang hari ini lebih buruk daripada kemarin, maka ia hancur," ujarnya.