REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali masuk ke Institut Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur, Jumat (7/1/2022), untuk menjalani prosedur pengobatan yang lebih efektif.
Pada 16 Desember tahun lalu, media melaporkan Mahathir turut dimasukkan ke rumah sakit yang sama untuk menerima perawatan serupa. Ia kemudian pada 23 Desember 2020 pulang meninggalkan rumah sakit.
Anggota parlemen dari Langkawi itu sebelumnya pernah mendapatkan serangan jantung pada 1989 dan dua lagi serangan jantung pada 2006. Setahun kemudian, dia menjalani operasi bypass empat kali. Mahathir pada Kamis (6/1) masih menulis di blog-nya yang mempersoalkan seterunya mantan Perdana Menteri Najib Razak.
Baca: Sydney Bersiap, Omicron Diprediksi di Puncak Wabah pada Akhir Januari
"Ketika Najib ditegur karena menyalahgunakan kekuasaan dan mencuri uang pemerintah, dia akan mencoba mengalihkan perhatiannya dari kesalahannya dengan menuduh saya sebagai perdana menteri melakukan hal yang sama," katanya.
Baca: Protes untuk Kunjungan Pemimpin Otoriter Kamboja ke Myanmar
Baca: Efek Tsunami Covid-19 Varian Omicron Menyapu Eropa