REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Sepuluh wisatawan yang tengah berada di kapal wisata air terjun di Brasil meninggal dunia setelah tertimpa batu dari tebing yang runtuh, Ahad (9/1/2022). Salah satu perahu rekreasi di Capitolio, negara bagian Minas Gerais itu terekam tertimpa menara batu yang tiba-tiba terlepas dari dinding ngarai.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelam menemukan tiga jasad lagi pada Ahad sore waktu setempat sehingga total korban menjadi 10. Sementara sekitar 30 wisatawan terluka.
Mereka terkena batu yang jatuh dan gelombang besar air yang disebabkan runtuhan batu yang menabrak danau. Pihak berwenang mengatakan, orang-orang yang terluka dalam kecelakaan itu mengalami patah tulang dan satu orang dalam kondisi serius di rumah sakit dengan luka di kepala dan wajah. Sekitar 23 lainnya dirawat karena luka ringan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan para turis berteriak ketika kolom batu jatuh ke air. Akibatnya, dua perahu hancur.
Baca: Bayang-Bayang Kuasa Mantan Presiden di Balik Kekacauan Kazakhstan
Wilayah tersebut telah diguyur hujan deras selama dua pekan yang diduga memicu melonggarkan permukaan batu. Pada Sabtu, sebuah tanggul meluap di sebuah tambang bijih besi 300 kilometer ke timur, memotong jalan raya federal utama.
Baca: Swiss Larang Tentara Pakai Aplikasi Pesan Asal AS dari Whatsapp Hingga Telegram
Baca: Awalnya Berdalih Mengawasi, Kini AS Malah Bangun Kilang Minyak di Suriah