Rabu 12 Jan 2022 07:00 WIB

Pendaftaran Calon Ketum KONI DKI Jakarta Dibuka 15 Januari 2022

Pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta akan digelar pada Ahad, 27 Maret 2022.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo (kanan). Pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta akan digelar pada Ahad, 27 Maret 2022.
Foto: KONI DKI
Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo (kanan). Pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta akan digelar pada Ahad, 27 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta akan digelar pada Ahad, 27 Maret 2022. Kepastian ini setelah diputuskan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum (Caketum), periode 2022-2026. Saat ini KONI DKI Jakarta dipimpin oleh Djamhuron P Wibowo

TPP dihuni tujuh orang perwakilan yang dipilih oleh cabang olahraga (cabor). TPP dipilih dan diputuskan saat Rapat Kerja (Raker) KONI DKI Jaya di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Jawa Barat pada 14 Desember 2021. Ketujuh orang tersebut yakni Aldwin Rahadian (ketua), Pandapotan Sinaga (sekretaris), RBJ Bangkit (wakil ketua I), Hengky Silatang (wakil ketua II), Ahmad Yani (wakil sekretaris), Wilbertus Sihotang (anggota) dan Widodo Edi Sektianto (anggota).

Baca Juga

Ketua TPP Aldwin Rahadian menyatakan, beberapa tahapan untuk pemilihan caketum sudah ditetapkan. Kata dia, untuk pendaftaran bakal calon (balon) akan dibuka pada tanggal 15 Januari 2022.  Sebulan kemudian atau tepatnya tanggal 15 Februari 2022 kata Aldwin adalah penutupan pendaftaran. 

"Penutupan ini sampai jam 17.00 WIB. Lalu, tanggal 18 Februari 2022 pemberitahuan kekurangan administrasi untuk bakal calon ketum," kata Ketua Bidang Hukum KONI DKI Jakarta ini, Selasa (11/1/2022). 

Aldwin melanjutkan, tahapan selanjutnya pada tanggal 19-27 Februari 2022 masuk dalam agenda pengembalian form yang sudah dilengkapi bagi balon ketum. "TPP akan memberikan informasi balon ketum karena dinyatakan lengkap secara administrasi. Informasi ini pada tanggal 28 Februari 2022," ungkapnya.

Hal senada diucapkan Sekretaris TPP Pandapotan Sinaga. "TPP akan melakukan uji publik kepada balon ketum. Uji publik ini akan kita gelar pada tanggal 5 Maret 2022. Uji publik agar masyarakat Jakarta dan cabor mengetahui visi misi balon ketum," terangnya.

Pandapotan yang juga pimpinan Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyatakan, TPP juga memberikan jadual masa kampanye kepada para calon. Kampanye ini kata Pandapotan agar para calon bisa mensosialisasikan visi misinya kepada cabor dan masyarakat ibu kota. 

"Masa kampanye akan dilakukan mulai tanggal 6 hingga 26 Maret 2022. Saat kampanye para cabor bisa melihat sosok mana yang cocok untuk memimpin KONI ke depan," tegas Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta ini.

Pada saat calon melakukan masa kampanye pada tanggal 6 hingga 26 Maret 2022, TPP tetap bekerja dengan melakukan evaluasi tahap akhir. "Saat calon kampanye, TPP tetap bekerja untuk melakukan evaluasi," terang RBJ Bangkit. 

Bangkit menambahkan, TPP mengusulkan kepada KONI DKI Jakarta agar pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) digelar pada tanggal 27 Maret 2022. Dan pada acara Musorprov, TPP akan mengumumkan secara resmi nama calon dari balon menjadi calon ketum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026. 

Syarat Dukungan Calon 

Untuk calon ketua umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 minimal memiliki dukungan sembilan cabor. Salah satu syarat ini adalah hasil kesepakatan seluruh cabor saat menggelar raker.

Selain sembilan dukungan cabor, calon ketua umum juga wajib atau pernah menjadi pengurus di KONI DKI Jakarta atau kepengurusan pada cabor. Rekomendasi lainnya yakni setiap anggota KONI DKI Jakarta atau cabor hanya berhak mengusulkan satu nama bakal calon atau balon. Dukungan yang sudah diberikan tidak bisa dicabut kembali. 

Artinya, jika cabor sudah memberikan mandat dukungan melalui surat maka tidak bisa dicabut kembali. "Semua rekomendasi dari Raker kita akomodasi dan menjadi pijakan TPP," kata Wakil Ketua II TPP Hengky Silatang. 

Hengky yakin proses pemilihan ketua umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 bisa berjalan maksimal tanpa ada kegaduhan. "Kami pastikan pemilihan ini jujur, adil dan tanpa ada kegaduhan," ungkap Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) DKI Jakarta tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement