REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah ikut merasakan getaran gempa cukup besar berkekuatan magnitudo 6,8 yang berpusat di Banten, Jumat (14/1/2022) sore tadi. Zudan bahkan sedang meresmikan Gedung UPT Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pandeglang, Banten bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Zudan mengungkap, gempa tiba-tiba terjadi saat ia tengah memberi sambutan di acara tersebut. Ia pun kemudian turun panggung berkumpul bersama Bupati Pandeglang dan peserta yang hadir untuk mencari lokasi kosong.
"Saya yang sedang sambutan acara di panggung tertegun sejenak karena gempa yang keras dan lama. Akhirnya turun dari panggung dan mencari lokasi yang kosong bersama ibu Irna Narulita Bupati Pandeglang dan jajarannya," kata Zudan melalui pesan singkatnya.
Ia mengatakan, pada sore itu, Kemendagri bersama Bupati Pandeglang sedang meresmikan UPT Dukcapil di Kecamatan Panimbang dan memberikan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Menteri Dalam Negeri.
Meskipun acara sempat terhenti akibat gempa karena masyarakat mencari tempat yang aman. Dalam rekaman video saat ia sambutan, nampak guncangan gempa membuat panggung ikut terguncang cukup keras.
Zudan dan bersama para hadirin pun kemudian mencari tempat yang aman dan berkumpul di lahan yang kosong diikuti warga lainnya.
Namun, kata Zudan, setelah gempa mereda, acara dilanjutkan sampai selesai. "Alhamdulillah semua yang hadir dalam acara selamat semua rekan-rekan," katanya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis jika pusat gempa berasa di 52 km arah Barat Daya Sumur, Pandeglang, dengan kedalaman gempa 40 km.