Ahad 16 Jan 2022 02:21 WIB

Polisi Tempatkan Personel tak Berseragam di JPO Stasiun Bogor untuk Antisipasi Copet

Polisi juga imbau masyarakat yang merasa dirugikan ata melihat pencopetan melapor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan kegiatan preventif pencegahan tindak pencurian atau copet di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Bogor.  (Foto: JPO di Stasiun Bogor)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah/foc.
Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan kegiatan preventif pencegahan tindak pencurian atau copet di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Bogor. (Foto: JPO di Stasiun Bogor)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan kegiatan preventif pencegahan tindak pencurian atau copet di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Bogor. Tidak hanya memasang CCTV, Polresta Bogor juga menempatkan personel tak berseragam untuk berjaga di JPO yang dikenal rawan copet itu. 

“Kepada masyarakat yang merasa dirugikan atau melihat langsung, langsung aja melapor ke pihak kepolisian. Karena kita sudah terbuka terkait dengan proses yang ada,” Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, Sabtu (15/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, Polresta Bogor Kota telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Satpol PP Kota Bogor untuk memasang CCTV. “Dengan Dishub kami meningkatkan penerangan di sekitar JPO yang sebelumnya sangat gelap. Kemudian dengan Satpol PP kami melepas spanduk yang masih menempel di sana karena jarak pandang di sana tidak terlihat karena tertutup spanduk,” kata Dhoni.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan ke depan pihaknya juga akan memetakan JPO-JPO lain untuk juga dipasang CCTV sgar masyarakat bisa merasa aman ketika melintas di JPO. “Nanti juga kita bisa pasang cermin sehingga warga bisa melihat orang di belakangnya. Artinya, memperkecil peluang kesempatan bagi para pelaku melakukan kejahatan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement