REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebanyak 3.598 orang di Nigeria meninggal akibat wabah kolera 2021, kata seorang pejabat dari Kementerian Federal Sumber Daya Air pada pekan lalu.
Emmanuel Awe mengatakan kasus yang dilaporkan terjadi di 32 negara bagian serta ibu kota Abuja. Dia mengatakan total 107.911 orang didiagnosis menderita kolera tahun lalu.
Nigeria mencatat bahwa wabah itu disebabkan oleh kurangnya akses air bersih yang mencukupi.
“Penyakit yang ditularkan melalui udara harus benar-benar dapat memiliki, memastikan dan yang kita lakukan adalah bahwa masyarakat kita selalu melakukan air minum yang bersih dan aman,” kata dia.
Kolera penyakit yang ditularkan melalui udara dan bisa mengancam jiwa. Diperkirakan 1,4 miliar orang berisiko terpapar kolera, dengan 2,8 juta kasus dan 91.000 kematian terkait setiap tahunnya.
Baca: Beli NFT Lukisan Ridwan Kamil Seharga 45,9 Juta, Lanang Cikal: Sambil Belajar
Baca: Vitamin D Bantu Lindungi Tubuh dari Infeksi Pernapasan? Ini Catatan Studi
Negara-negara berkembang menyebabkan penyakit ini karena kurangnya sumber daya, infrastruktur, dan sistem kesiapsiagaan. Di Nigeria, kolera adalah penyakit endemik dan musiman yang terjadi setiap tahun, sebagian besar selama musim hujan dan lebih sering di daerah dengan sanitasi buruk.
Baca: Filipina Membeli Sistem Pertahanan Maritim dari India