Kamis 20 Jan 2022 18:47 WIB

'Omicron tak Mematikan, Tapi Bisa Merepotkan Layanan Kesehatan'

Wapres mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Ma
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan antisipasi terhadap Covid-19 varian omicron yang sudah mulai meningkat. Wapres menekankan, agar jangan sampai terjadi lonjakan varian omicron di Indonesia seperti di beberapa negara saat ini.

Sebab, kata Wapres, jika kasus omicron sampai melonjak, akan menyulitkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. "Sehingga kita (harus) mencegah terjadinya penularan itu. Walaupun tidak mematikan, tapi merepotkan pelayanan di RS-nya itu," ujar Wapres di sela kunjungan kerja ke Serang, Banten, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga

Wapres meminta penerapan protokol kesehatan terus diperketat. Selain itu masyarakat juga harus mendukung pemerintah dengan percepatan vaksinasi. Bukan hanya dosis lengkap, tetapi juga vaksinasi dosis ketiga, bagi yang sudah divaksin lengkap.

Selain itu, ia meminta penerapan aplikasi PeduliLindungi juga dilakukan untuk menghindari mobilitas tinggi. "Penerapan PeduliLindungi di daerah-daerah, dimana terjadi mobilitas untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan seperti di berbagai negara, karena itu akan menyulitkan nanti dalam rangka pelayanan kesehatan di rumah sakit," katanya.

Kiai Ma'ruf pun menekankan daerah-daerah yang sudah mulai meningkat khususnya wilayah aglomerasi Jabodetabek. Termasuk wilayah Banten yang beberapa kabupaten/kotanya tersambung.

"Terutama Tangerang Raya, maka saya minta antisipasi selain penerapan prokes, kemudian juga vaksinasi termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan PeduliLindungi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement