Jumat 21 Jan 2022 20:26 WIB

Menkominfo Nilai MotoGP Mandalika Bakal Jadi Etalase Olahraga Indonesia di Mata Dunia

Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 juga akan memberi dampak ekonomi yang cukup besar.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi ajang balap motor dunia, MotoGP 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/nz.
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi ajang balap motor dunia, MotoGP 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balapan motor tingkat dunia MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung pada Maret 2022 mendatang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, gelaran olahraga itu menjadi etalase industri olahraga Indonesia.

Menurut Johnny, pemerintah telah menyiapkan komunikasi publik untuk menyukseskan sekaligus menunjukkan kepada dunia keberhasilan event tersebut. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak media massa untuk mendukung penyebaran informasi dan menyukseskan MotoGP Mandalika.

Baca Juga

''MotoGP Mandalika adalah etalase Indonesia di sport industry. Baik etalase dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, diperlukan pesan kunci yang menjadi perhatian kita untuk komunikasi kepada masyarakat dalam negeri dan kepada fan MotoGP di seluruh dunia,'' ujar Johnny dalam Forum Koordinasi Media Peliputan MotoGP 2022 yang berlangsung secara daring dari Kantor Kementerian Kominfo, Jumat (21/1/2022).

Menteri Johnny menyatakan, MotoGP memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Baik dari kalangan awam, milenial, hingga selebritas. Bahkan, menurutnya, di Indonesia dan luar negeri nama pembalap juga sangat terkenal. Oleh karena itu, MotoGP Mandalika menjadi momentum dan sebagai etalase Indonesia di mata dunia.

''Momentum ini yang harus kita jaga dengan baik. Karenanya pesan kunci yang terkait dengan kesiapan infrastruktur sirkuit itu sendiri dan kesiapan di sektor transportasi juga penting kita perhatikan,'' jelas Johnny.

Menkominfo menegaskan arti penting kerja bersama semua pihak dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan di segala lini, termasuk lalu lintas telekomunikasi yang berpotensi sangat tinggi sekitar sirkuit. Traffic komunikasi juga sangat tinggi sehingga perlu menjaga semuanya dengan baik.

''Kemudian aspek kesehatannya pasti harus kita pastikan, terlepas dari Boris Johnson (politikus asal Britania Raya) sudah mengatakan masuk ke endemi dan dia tinggalkan semua urusan Covid-19, tapi di Indonesia tetap kita harus perhatikan itu,'' ucap Menkominfo.

Dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, Johnny berharap akan membuat wisatawan merasa nyaman. Ia menambahkan, aspek kesehatan harus sungguh-sungguh diperhatikan.

Sebab, bukan hanya soal pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, tapi Indonesia sebagai negara tropis juga menjadi tempat segala macam jenis penyakit tropis. ''Jangan sampai mereka (wisatawan mancanegara) kembali bawa diare,'' jelas Johnny.

Menurut Menkominfo, perhelatan MotoGP Mandalika 2022 akan memberikan dampak ekonomi dan investasi yang cukup besar. Ia berharap dampak langsung dari kegiatan MotoGP bisa mencapai setengah triliun rupiah. Setiap tahun, pariwisata Mandalika di samping MotoGP nanti bisa bertumbuh, karena juga menjadi destinasi pariwisata prioritas.

''Oleh karena itu, kita harapkan juga sekitar 40 juta dolar AS setiap tahun ada multiplier yang dihasilkan dari sisi perekonomian,'' tegas Johnny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement